jpnn.com, JAKARTA - Aleix Espargaro bakal menjadi pembalap MotoGP pertama yang menggunakan helm dengan sistem MIPS (Multi-directional Impact Protection System).
Sistem MIPS berfungsi melindungi otak dari benturan keras ke tanah. Teknologi itu sudah digunakan dalam helm sepeda.
BACA JUGA: MotoGP 2023: Aleix Espargaro Berharap Format Sprint Race Cukup 5 Seri Saja
MIPS adalah teknologi yang dikembangkan pada 1996 oleh para ahli dari Royal Institute of Technology dan ahli bedah saraf Hans von Holst.
Pengaplikasiannya bisa membantu mengurangi rotasi yang dialami otak saat terjadi benturan di kepala.
BACA JUGA: Aleix Espargaro Ragu Marc Marquez Juara MotoGP 2023, Ini Pemicunya
Sistem tersebut bekerja melalui lapisan bahan gesekan rendah di bagian dalam helm, dan merupakan teknologi yang umum digunakan pada helm sepeda, ski, dan sepeda motor jalan raya.
MIPS (dan sistem serupa lainnya) kemungkinan besar akan diwajibkan pada helm MotoGP mulai 2027.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP 2023: Kutukan Nomor 1
Espargaro yang tergila-gila dengan sepeda dan kerap berlatih bersama tim profesional, telah memakainya.
"Tahun ini saya sudah menggunakan MIPS," ujar dia.
"Saya adalah pembalap pertama yang menggunakannya sejak tes di Portimao.”
Espargaro yang mengganti merek helmnya menjadi Kabuto Jepang, menjelaskan bahwa pabrikan Jepang tersebut telah memulai penelitian terhadap sistem tersebut.
"Kabuto sedang mengembangkannya dengan MIPS tahun ini, tetapi yang saya pahami ialah bahwa dalam tiga tahun - saya tidak tahu apakah pada 2026 atau 2027 - MIPS akan diwajibkan," imbuh pembalap Spanyol itu.
"Ini sudah wajib ada di helm balap sepeda UCI (Federasi Sepeda Internasional), dan menurut saya ini adalah hal yang sangat bagus karena benturan ke otak sulit dikendalikan, bahkan dengan helm yang sangat kuat sekalipun.”
Berkat pengalamannya di MotoGP dan sebagai pengendara sepeda, Espargaro dipilih menjadi duta dan membantu pengembangan helm motor berteknologi MIPS.
"Kabuto adalah merek pertama di dunia yang memperkenalkan MIPS, dan saya adalah duta untuk MIPS, sebuah sistem yang seperti jaring plastik yang dipasang seperti puzzle."
"Semua helm UCI telah memilikinya selama tiga atau empat tahun bersepeda, yang berada di antara batok dan busa," terang pembalap 33 tahun itu. (motorsport/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas Brand Indonesia, Aleix Espargaro Pakai Helm Kabuto di MotoGP 2023
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha