MotoGP Ceko Bakal Istimewa Buat Marquez dan Rossi

Kamis, 02 Agustus 2018 – 12:52 WIB
Marc Marquez (93) dan Valentino Rossi di MotoGP Argentina. Foto: @MotoGP

jpnn.com, BRNO - MotoGP Ceko akhir pekan ini bakal menandai paruh kedua musim MotoGP 2018. Dua pembalap penghuni klasemen, Marc Marquez dan Valentino Rossi pun bakal memasuki satu fase sejarah dalam karier mereka.

Ya, Marquez dan Rossi akan berjuang menorehkan rekor individu di Sirkuit Brno. Marquez melakoni balapan ke-100 di kelas premium, sedangkan Rossi mengejar poin ke-6000 sepanjang kariernya.

BACA JUGA: Jelang MotoGP Ceko, Dovizioso Lebih Khawatir ke Rossi

Sejak memulai debutnya di kelas MotoGP 2013 lalu, Marquez sudah meraih empat gelar juara dunia. Artinya hanya semusim saja dilewatinya tanpa membawa pulang trofi kampiun di akhir musim. Lima musim, empat gelar juara. Plus, pemegang rekor sebagai juara dunia MotoGP termuda. Sebuah capaian megah dari seorang rider yang masih 25 tahun.

Saat ini, bintang Repsol Honda tersebut sedang memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan meyakinkan 46 poin di depan rivalnya, Rossi. Nyaris setara dengan dua kemenangan seri. Sebuah kondisi di mana jauh lebih menjanjikan dibandingkan musim lalu. Saat itu, pemilik nomor start 93 tersebut hanya mengantongi surplus tipis lima poin dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha).

BACA JUGA: Tak Kunjung Podium Utama, Rossi: Tim Kami Lemah

Namun, MotoGP adalah dunia yang dinamis. Masih ada separo musim tersisa. Waktu yang cukup bagi siapa pun untuk membalikkan situasi. Perjalanan itu akan dimulai di Brno akhir pekan ini. ''Asyik juga menikmati beberapa hari liburan untuk mengisi ulang “baterei” dan menyiapkan paro kedua musim. Masih sangat panjang dan berat. Sepuluh balapan lagi, yang sama sekali tidak mudah,'' ucap Marquez seperti dilansir Crash.

Tahun lalu, Marquez menang di Brno dengan keunggulan 12 detik di depan rekan satu timnya Daniel Pedrosa. Kemenangan yang diraihnya melalui taktik jitu. Di saat pembalap lain masih memakai ban basah di awal lomba, Marquez memilih strategi jitu melakukan pit stop di lap kedua untuk mengganti ban dengan kompon kering. Ketika pembalap lain menyusul, semuanya sudah terlambat Marquez sudah melesat terlalu jauh untuk dikejar.

BACA JUGA: Valentino Rossi Desak Reshuffle Pimpinan Yamaha

Marquez dan Pedrosa menyongsong balapan akhir pekan ini dengan kepercayaan diri tinggi. Awal bulan ini, mereka melakukan uji coba privat di Brno. Menurut Marquez, timnya menemukan sejumlah solusi untuk mengatasi masalah yang dirasakan setiap kali datang ke Brno.

''Kami sudah menang di dua balapan dalam situasi yang sangat berbeda. Pertama di kondisi normal dan kedua mengguakan taktik. Jadi kami cukup yakin sekarang,'' tandasnya.

Meski leading jauh, Marquez memastikan bahwa pendekatannya tetap sama memulai paro kedua musim. ''Saya ke Brno tanpa berpikir tentang gelar juara dunia. Karena ini baru awal, nol poin. Target saya tetap menang, tapi jika situasinya tidak memungkinkan kami akan berupaya meraih hasil maksimal,'' ujarnya.

Dari kubu lawan, Rossi juga punya misi tak kalah hebat. Yakni meneruskan tren positif Yamaha dalam dua balapan terakhir. Di seri penutup sebelum jeda musim panas di Sachsenring, Rossi sukses membawa Yamaha meraih hasil terbaiknya musim ini. Finis di posisi runner up. Semakin mengonfirmasi kemajuan YZR-M1 lantaran Vinales juga finis di podium ketiga.

Dengan raihan 5052 poin yang diraihnya sampai saat ini, sejak memulai karirnya di MotoGP pada 2000, saja sudah bagi Rossi untuk memuncaki rekor pembalap dengan poin terbanyak. Rossi juga pemegang rekor podium terbanyak di kelas premium. Yakni 196. Pembalap terdekat dengan rekor Rossi adalah Pedrosa dengan 4094 poin. Disusul Jorge Lorenzo dengan 3869 poin.

Pekan ini, adalah balapan ke-23 Rossi di Brno secara beruntun. Trek ini menyimpan banyak kisah dalam sejarah karir juara dunia sembilan kali itu. Selama 18 tahun membalap di kelas para raja, Rossi sudah meraih 11 podium, lima kemenangan, dan tidak pernah finis di luar 10 besar sejak retire pada GP Republik Ceko 2002.

Artinya, di atas kertas, tidak akan terlalu sulit bagi Rossi untuk menggenapi koleksi poinnya sampai 6000. Karena dia hanya butuh finis di posisi 10 besar agar bisa meraihnya. ''Saya harap para insinyur di Jepang membawa solusi usai jeda musim panas. Saya tidak bosan menekankan kepada mereka agar segera menyelesaikan masalah akselerasi,'' ucap Rossi. (cak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Valentino Rossi Sudah Cepat, tapi Belum Bisa Kejar Marquez


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler