jpnn.com, MUGELLO - Terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan di MotoGP Italia, Mugello, Minggu (11/6), Marc Marquez lantas marah kepada tim teknis Honda.
Rider 30 tahun meminta motor yang bisa diandalkan saat digeber di lintasan.
BACA JUGA: MotoGP Italia: Berada di Level Tinggi, Alex Marquez Siap Hadapi Persaingan di Main Race
Sejatinya pada awal balapan di Sirkuit Mugello, Marquez tampil baik yang sempat berada di barisan depan.
Namun, dewi fortuna belum berpihak kepada Marquez. Dia terjatuh di tengah balapan, sehingga gagal finis.
BACA JUGA: Hasil Kualifikasi MotoGP Italia: Pecco Marah Lihat Ulah Marquez
Oleh karena itu, Marquez merasa kesal dengan motor RC213V tunggangannya yang tak kunjung mendapat peningkatan atau perbaikan.
"Sangat jelas bahwa kami harus meningkatkan motor ini. Saya juga sudah mengatakannya kepada tim teknis kami," ucap Marquez.
BACA JUGA: MotoGP Italia 2023: Francesco Bagnaia Tampil Hampir Tanpa Cela
"Kami dipaksa mengambil terlalu banyak risiko. Semua pembalap Honda jatuh dan mencederai dirinya sendiri."
Dia menyebut rider Honda lainnya seperti Joan Mir dan Alex Rins yang juga gagal balapan akibat cedera, kecuali Takaaki Nakagami.
Tak heran jika Marc Marquez menuntut Honda bisa memberikan motor yang bisa diandalkan kepada para pembalapnya.
"Jika Anda memiliki pembalap pemenang, Anda juga harus memberikan mereka motor pemenang. Kami memiliki mentalitas untuk bisa bersaing di posisi depan," jelas Marquez.
"Jika motornya tidak makin membaik, kami kemungkinan harus mengubah mentalitas di lintasan dan harus puas dengan hasil yang kurang memuaskan." (speedweek/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Tidak Tepat, Marc Marquez Dianggap Terlalu Tua Untuk Tim Ducati
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha