jpnn.com, MUGELLO - Sejak era MotoGP, balapan seri Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello menjadi pertarungan bagi pembalap tuan rumah dengan para pembalap Spanyol. Ya, Mugello menjadi rumah bagi pembalap Italia dan tentu saja mereka ingin menjaga gengsi di sirkuit legendaris tersebut.
Balapan akhir pekan ini (2/6) akan menjadi edisi yang ke-18 sejak era MotoGP. Selama itu pula masing-masing, delapan kali rider Italia dan Spanyol berbagi kemenangan. Satu-satunya kemenangan yang direbut pembalap bukan dari dua negara tersebut adalah Casey Stoner (Australia) pada musim 2009 silam.
BACA JUGA: Marquez Bersaudara Juara di Le Mans, Yang Tua di MotoGP, Yang Kecil Moto2
Valentino Rossi menjadi pendulang kemenangan paling banyak di Mugello. Total dia mengamankan sembilan kemenangan di sirkuit sepanjang 5,245 kilometer tersebut. Sebanyak tujuh kali di kelas premier MotoGP, dan masing-masing sekali pada kelas 250cc dan 125cc.
Tetapi, kemenangan yang diraih Rossi sudah cukup lama. Yakni pada musim 2008, situasi itu bisa menjadi motivasi buat The Doctor-julukannya.
BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2019: Marquez Kukuh di Puncak, Ducati Kian Merongrong
Rider tertua di MotoGP itu antusias menyambut home race-nya musim ini. "Ini adalah salah satu track balapan yang indah tahun ini. Saya sangat menyukainya, tetapi akan sulit karena semua pembalap sangat cepat," ucapnya sebagaimana dikutip Crash.
Sirkuit Mugello punya 14 tikungan, sembilan ke kanan, lima lainnya ke kiri. Ketimbang GP Prancis di Le Mans sebelumnya, Mugello menawarkan lebih sedikit akselerasi dengan kecepatan rendah. "Tetapi di sana juga ada track lurus yang cukup panjang, itu menjadi titik lemah buat kami," sambung Rossi.
BACA JUGA: Cek Starting Grid MotoGP Prancis di Sini! Simak Juga Pengakuan Marquez
(Baca Juga: Mulai 2022, MotoGP akan ada 22 Seri Balapan dalam Satu Musim)
Tahun lalu, di sirkuit yang sama, dia sempat mengamankan pole position. Sayangnya saat balapan, Rossi tak mampu mempertahankan posisi dan hanya berhasil mencuri podium ketiga. Adapun pemenang saat itu adalah Jorge Lorenzo yang menjalani musim terakhirnya bersama Ducati, tim pabrikan Italia.
Tapi kondisi kali ini berbeda, Lorenzo memulai musim barunya bersama Honda. Dia juga belum mendapatkan konsistensi dengan RC213V. Kondisi itu bisa menjadi handicap buatnya. Seperti halnya Rossi, Lorenzo punya track record yang bagus ketika membalap di Mugello. Dia hanya terpaut satu kemenangan lebih sedikit ketimbang yang diraih The Doctor di sana.
Di sisi lain, pembalap Spanyol lainnya juga mengincar kemenangan di Mugello. Bintang Honda, Marc Marquez yang kini memimpin klasemen juga dalam kondisi terbaiknya. Dia berupaya mengulangi prestasi musim 2014 silam saat naik podium pertama.
Selain itu, Alex Rins (Suzuki) juga tengah berupaya bangkit setelah hasil buruk di Le Mans, dua pekan lalu. Dia hanya finis di posisi ke-10 berjuang keras dari grid 19 saat balapan dimulai. "Mugello akan menjadi ujian penting (terkait konsistensi dan efisien), kami harus memulai dengan baik sejak kualifikasi hingga balapan berlangsung," terang Rins dikutip via website resmi Suzuki Racing.
Di awal musim ini, Andrea Dovizioso (Ducati) menjadi pembalap pertama Italia yang mampu mencuri kemenangan dari para rider Spanyol. Empat GP terakhir, pembalap Spanyol mempertontonkan dominasnya. Marquez mengamankan tiga balapan. Sedangkan Rins memenangkan race di Austin saat GP Amerika. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Start Paling Depan di MotoGP Prancis, Marquez Samai Rekor Rossi
Redaktur : Tim Redaksi