jpnn.com, MANDALIKA - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menargetkan jumlah penonton MotoGP Mandalika 2023 tidak kurang dari tahun lalu.
Priandhi menyebut penonton MotoGP Mandalika seri ke 15 nanti akan beda dengan tahun 2022 yang masih suasana pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Finis di MotoGP Belanda, Alex Marquez Naik Peringkat
Selain itu, tahun ini di Indonesia ada sejumlah event internasional lainnya, seperti Piala Dunia U-17 dan konser Coldplay.
"Beda dengan MotoGP 2022. Waktu itu mungkin kami satu-satunya yang menyelenggarakan event, ya, karena enggak ada event lain karena masih Pandemi Covid-19," kata Priandhi, Kamis (28/6) via telepon.
BACA JUGA: MGPA Datangkan Pelatih Balap untuk Peserta Track Day di Sirkuit Mandalika
Walakin, Priandhi tetap optimis MotoGP Mandalika tetap menarik perhatian masyarakat Indonesia untuk disaksikan.
"Kami sama-sama belajar bagaimana membuat event ini bisa tetap menarik di tengah event lain," ujarnya.
BACA JUGA: Kronologi Absennya Marc Marquez di MotoGP Belanda 2023, Oalah
Priandhi menyebut jumlah penonton MotoGP Mandalika 2022 tembus 110 ribu orang.
Dengan adanya sejumlah event internasional di gelar di luar NTB, MGPA dan seluruh stakeholder harus berpikir keras mendatangkan penonton yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini kami enggak ada jaminan pasti sebegini penontonnya. Ini challenge, ya, kami akan jungkir balik untuk itu," tuturnya.
Meski konser Coldplay digelar pada 15 November 2023 nanti, MGPA berharap event musik itu tidak menggerus penonton MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika.
"Khawatir itu aku rasa itu normal. Coldplay November kami Oktober. Artinya tetap kami target penonton sama seperti tahun lalu," katanya.
MGPA sendiri telah menargetkan jumlah penonton MotoGP 2023 minimal bisa menyamai tahun lalu.
Target itu dipercaya masih berada di angka yang realistis untuk bisa terkejar.
"Intinya kami minta dukungan semua. Kami optimistis kejar target," ujarnya.(mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah