jpnn.com, PARIS - Balapan basah MotoGP Prancis di Le Mans, Minggu (11/10) malam WIB berakhir dramatis.
Danilo Petrucci menjadi juara setelah melalui perlombaan yang mendebarkan.
BACA JUGA: Cek Starting Grid MotoGP Prancis di Sini, Lihat Juga Klasemen Sementara
Di urutan kedua ada Marquez, bukan Marc, tetapi Alex. Ya. Alex akhirnya naik podium di MotoGP.
Pol Espargaro finis di urutan ketiga.
BACA JUGA: FP3 MotoGP Prancis: Fabio Quartararo Tercepat dan Rossi Tergelincir
Balapan di Le Mans sudah diwarnai drama di awal setelah Valentino Rossi jatuh di lap pertama turn 3.
Di awal balapan, tiga rider Ducati yakni Petrucci, Andrea Dovizioso dan Jack Miller memimpin di rombongan depan.
Aleh Rins sendirian di urutan keempat, tetapi menunjukkan kecepatan yang fantastis.
Pada lap ke-7, trio di depan masih ketat, Dovi makin mendekati Petrucci dan Miller mengikuti dari belakang, tetapi pembalap yang tercepat di lap ini ialah Rins.
Ya, Rins berusaha keras berkumpul dengan trio Ducati di depan, tiga lap membukukan fastest lap.
Pada lap ke-10, Pol Espargaro membuat gebrakan dengan mencatatkan fastest lap. Itu membuat jaraknya dengan rombongan urutan keenam makin jauh.
Espargaro diam-diam mendekati Rins.
Lap 11; Petrucci, Dovizioso, Miller, Rins dan Espargaro menjadi favorit kuat memenangi balapan.
Sementara Quartararo si pemimpin klasemen, si pole position Le Mans, terpuruk di urutan ke-11.
Rins makin unjuk gigi pada lap ke-12 dan hanya berjarak 0,713 detik dari Miller.
Rins menyalip Miller, tetapi disalip lagi. Rins dan Miller membuat panas lintasan Le Mans yang basah.
Alex Marquez! Adik Marc itu sudah berada di posisi keenam. Di belakang Pol Espargaro.
Lap 16, perlombaan adu kecepatan ini makin tegang. Petrucci masih memimpin, Dovizioso kedua, Miller ketiga dan Rins keempat.
Di rombongan kedua, Espargaro versus Alex Marquez.
Sembilan lap lagi, Dovizioso menyalip Petrucci, Rins menggusur Miller.
Namun, Miller kembali menyalip Rins, sementara Petrucci juga menyalip Dovi.
Side by side. Rins mendadak menyalip, langsung masuk ke urutan kedua.
Dovi merosot ke posisi keempat.
Delapan lap lagi, Petrucci, Rins, Miller, Dovi, Espargaro, Marquez.
Miller menyalip Rins. Namun, motor Miller sepertinya bermasalah dan menyerah, terpaksa masuk pit.
Masih ketat. Petrucci, Rins, Dovi, Marquez.
Rins jatuh!
Petrucci mulai menjauh dengan jarak 2,273 detik, Dovi di urutan kedua dan Alex Marquez ketiga.
Di urutan empat dan lima ada Pol Espargaro dan Miguel Oliveira.
Enam lap lagi, Alex Marquez mulai mengancam Dovizioso. Namun, Espargaro juga tak mau ketinggalan.
Pertarungan untuk posisi kedua masih ketat.
Marquez agresif, terus menekan Dovi, sementara Pol Espargaro tampak lebih sabar membayangi Marquez.
Petrucci masih di depan, empat lap lagi.
Marquez menyalip Dovi!
Espargaro tak mau kalah, juga menyalip Dovizioso.
Marquez mulai membuat jarak dengan urutan ketiga dan berusaha mengejar Petrucci, berjarak sekitar 1,2 detik.
Final lap! Petrucci, Alex Marquez, Pol Espargaro, Dovizioso, Oliveira.
Petrucci akhirnya memenangi balapan MotoGP Prancis. Ini membuktikan sirkuit Le Mans memang mencintai Petrucci.
Tiga musim, Petrucci selalu naik podium. Pada 2018 podium kedua, 2019 ketiga dan tahun ini pertama.
"Ini tak dapat dipercaya. Saya tahu saya kuat saat hujan (balapan basah) itu menambah kepercayaan diri saya untuk terus melaju. Saya sangat bahagia," kata Petrucci dalam wawancara dengan motogp.
Namun, Alex Marquez juga mendapat sorotan luar biasa.
Sempat diragukan lantaran tak kunjung menyatu dengan motor Repsol Honda, Alex pun akhirnya memberi bukti dengan penampilannya yang luar biasa sepanjang balapan basah di Le Mans.
"Saya menemukan kepercayaan diri setelah bersaing dengan Cal Crutchlow dan kemudian melihat Dovizioso di depan. Saya pikir inilah saatnya saya bertarung dengan mereka. Dan, saya kemudian menyalipnya. Ini luar biasa," kata Alex Marquez. (mgp/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek