Motor Butut Kang Tisna di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Dijual, Sebegini Harganya

Selasa, 07 Juli 2020 – 08:23 WIB
Kang Tisna mengendarai Astra Grand di sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Sutradara sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) Aris Nugraha berniat akan menjual motor yang biasa dikendarai oleh Kang Tisna.

Hal itu diketahui melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Aris mengunggah motor yang sering ditunggangi oleh pria bernama lengkap, Andri Sulistriandi itu.

BACA JUGA: IIMS Motobike 2020 Sajikan Kompetisi Kustom Motor Listrik

Menurut Aris, Kang Tisna sudah tak ada lagi dalam sinetron tersebut sehingga motor itu tak terpakai. Untuk itu, ia pun memutuskan untuk menjualnya.

Bila Anda sering mengikuti sinetron TOP, motor tersebut adalah Astra Grand. Motor itu sudah tua, dan tidak terawat. Namun memiliki harga yang cukup mahal.

BACA JUGA: Coba Motor Trail di Jalur Ekstrem, Babe Cabita Terjatuh

"Mau jual motor yang biasa dipakai Tisna ngojek. Tua, butut, tapi mahal. Harga Rp10 juta," kata Aris dalam akun Instagram pribadinya.

Aris juga membuka peluang bagi siapapun yang ingin menawarkan motor tersebut. Hanya saja Aris akan menerima dengan penawaran yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Max Biaggi Pengin Tambah Rekor dengan Menggunakan Motor Listrik

"Kalau mau nawar silahkan ke atas, jangan ke bawah. Lagi BU," sambungnya.

Keputusan untuk menjual motor itu, lanjut Aris, karena ada alasan penting. Ia sedang butuh uang untuk disalurkan pada proyek sumber air bersih di Garut, Jawa Barat.

"Uangnya mau dipakai buat tambahan dana proyek sumber air bersih yang akan dialirkan ke 3 kampung di Bayongbong, Garut. Saat ini sumber air bersih terdekat berjarak 3 km,” ujarnya.

Unggahan Aris pun menuai banyak reaksi pada netizen. Ada yang menyayangkan kalau motor tersebut diijual.

"Banyak history-nya di TOP. Sayang banget itu kalau dijual, mending di museumkan," tulis akun @aseptyano_dc.

Ada juga yang menyarankan kenapa tidak dijual kepada Kang Tisna sebagai kenang-kenangan karena tidak tampil lagi di TOP.

"Kenapa ngga dibayarin Kang Tisna sekalia.... itung-itung buat kenang-kenangan Kang Tisna," kata bernama @sofyanyanet. (mg9/jpnn)


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler