Motor Digadaikan Menantu, Legiono & Besannya Malah Cekcok Berujung Penikaman, 1 Tewas

Rabu, 02 Februari 2022 – 18:53 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Ilustrasi. Foto: antaranews.com

jpnn.com, MEDAN - Seorang pria di Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, bernama Legiono, 50, tewas ditikam besannya sendiri berinisial MY. Sebelum pembunuhan, keduanya sempat terlibat cekcok.

Kapolsek Indrapura AKP Sandi mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin (31/1).

BACA JUGA: 3 Pria dan 2 Wanita Digerebek di Sebuah Rumah, Diduga Berbuat Mesum, Tuh Penampakannya

Pembunuhan itu diduga dipicu karena sepeda motor korban digadaikan oleh anak MY bernama Ismail, yang tidak lain adalah menantunya.

Sepeda motor itu disebut digadaikan oleh Ismail sebesar Rp 1,6 juta.

BACA JUGA: Eks Kacab BSM Medan Akhirnya Ditangkap Tim Intelijen, Selama Ini Sembunyi di Bandung

Korban yang tidak terima dengan itu, lalu mendatangi MY ke rumahnya. Di sana, korban menanyakan soal keberadaan sepeda motor miliknya.

"Jadi, korban datang ke rumah pelaku bermaksud menanyakan keberadaan sepeda motornya," kata Sandi, Rabu (2/2).

BACA JUGA: Berita Terkini dari Kombes Hendri Fiuser Soal Selebgram Begituan di Hotel Bali, Alamak

Saat berada di rumah pelaku, korban meminta agar Ismail menebus kembali sepeda motor miliknya.

Korban sempat menendang Ismail karena geram dengan ulah menantunya itu.

Tak hanya itu, korban juga sempat mengeluarkan parang dan ingin menikam istri pelaku. Beruntung hal itu sempat dilerai oleh warga yang melihat kejadian itu.

"Setelah dilerai warga, korban pulang ke rumahnya," jelas Sandi.

Namun, setelah itu, Legiono dan pelaku bertemu di rumah korban untuk membahas masalah tersebut.

Namun, bukannya menemukan solusi, keduanya malah kembali terlibat cekcok.

"Saat itulah, MY menusukkan pisau ke dada korban," ungkapnya.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan, tetapi nahas nyawanya tidak tertolong.

Polisi yang mendapat informasi kejadian itu langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengamankan pelaku.

AKP Sandi sendiri belum memerinci kronologi penangkapan terhadap pelaku.

"Pelaku sudah diamankan dan saat ini berada di tahanan Polsek Indrapura," ujarnya.

Selain menangkap MY, petugas juga mengamankan dua anak dari pelaku. Mereka diketahui juga berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi.

BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak

"Anaknya Ismail dan Ibrahim saat ini juga tengah menjalani proses pemeriksaan," tutupnya.(mcr22/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler