jpnn.com, SIDOARJO - Seorang ibu hamil Ratnatul Insiyah berhasil lolos dari maut pada Rabu (21/2).
Motor yang ditumpanginya terserempet kereta api (KA) di lintasan tanpa palang pintu di Desa Kepunten, Tulangan.
BACA JUGA: Tragis, Dua Ibu-Ibu Tewas Tertabrak KA, 1 Korban Hamil Tua
Beruntung, dia tidak sampai terluka parah akibat insiden itu.
Warga Desa Janti, Tulangan, tersebut hanya merasakan nyeri di punggung.
Padahal, perempuan yang tengah hamil enam bulan itu sempat terpelanting sekitar 2 meter.
Motornya terlempar lebih jauh lagi ke semak belukar. Jaraknya kira-kira 5 meter dari titik kecelakaan.
Berdasar informasi, insiden tersebut terjadi pukul 06.00 di Jalan Raya Pilang, Wonoayu. Saat itu Ratna berangkat kerja dengan mengendarai motor seorang diri.
''Setiap kerja hampir selalu lewat sana," ujar Kapolsek Tulangan AKP Nadzir Syah Basri.
Ratna, kata Nadzir, sempat mengurangi laju motornya untuk melihat situasi. Dia menoleh ke arah kanan-kiri.
Lalu, dia kembali memacu kendaraan. Nahas, perkiraannya tidak akan ada KA yang melintas meleset.
Dari arah selatan, ternyata ada KA berkecepatan tinggi dengan nomor lokomotif 286. ''Mungkin ketika memastikan, pandangannya tertutup dedaunan di sekitar lintasan," kata Nadzir.
Motor bagian belakang tersambar KA. Ratna dan kendaraannya terlempar. Sejumlah petani yang kebetulan ada di sekitar lokasi kejadian langsung berlari mendatanginya.
Ratna yang shock hanya terkulai lemas di atas tanah. Dia mengeluhkan punggungnya terasa sakit. Dia pun dilarikan ke RS Aisyiyah Siti Fatimah, Tulangan. (edi/c7/ai/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia