jpnn.com - PASURUAN - Keceriaan Yuni Astutik Romadhiah, warga Dusun Madulegi, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, tak akan lagi dirasakan keluarganya di Lebaran ini. Perempaun 29 tahun itu kemarin (7/8) tewas setelah motor yang kendarainya menubruk sebuah rumah di Dusun Talangnongko, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban yang dibonceng rekan prianya Suyanto, 28, warga Kecamatan Sanggata, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, pulang dari jalan-jalan di Taman Safari II Prigen. Saat itu, mereka mengendarai sepeda motor Yamah Mio Soul bernopol KT 5031 RH.
BACA JUGA: Dikeluhkan Karena Mahal, Daging Tetap Laris
Dari informasi yang dihimpun, saat itu, Suyanto melarikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Diduga tak menguasai medan, saat sampai di jalan menikung Suyanto tak mengurangi kecepatan motornya bahkan berusaha menyalip sebuah mobil. Sehingga, ia tak bisa menguasai sepeda motonya dan menabrak rumah warga.
Akibatnya, tubuh Yuni tertindih motor, sedangkan Suyanto terpental di sebelahnya. Yuni pun tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan Suyanto, hanya luka lecet di kaki dan tangan.
BACA JUGA: Salat Id di Yogyakarta jadi Tontonan Wisatawan Asing
Tarmuji, 35, pemilik rumah mengatakan, akibat tabrakan itu, dinding rumahnya sampai jebol dengan diameter sekira 60 sentimeter. Bahkan, sebagian genteng rumahnya ada yang sampai jatuh. Sekira sejam kemudian, korban dievakuasi ke rumah sakit.
"Laka ini terjadi murni karena kelalaian pengemudi motor yang mengemudikan motornya tanpa memperhatikan kondisi jalan. Sehingga tidak mampu menguasai kemudi dan akhirnya menabrak rumah warga," ujar Kanitlaka Polsek Pandaan Polres Pasuruan AKP I Made Jayantara. (zal/rud / ade/jpnn/c9/ami)
BACA JUGA: Mau Mudik, Puluhan TKI Dideportasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Minta Kepala Bandara Djalaludin Banyak Koordinasi
Redaktur : Tim Redaksi