jpnn.com - GORONTALO - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sempat marah besar kepada Kepala Bandara Djalaudin, Gorontalo Agus Pramuka terkait kecelakaan Lion Air yang tergelincir akibat menabrak anak sapi saat mendarat Selasa (6/8) malam lalu. Selain karena Agus sempat mudik padahal arus mudik di bandara mencapai puncak, kekesalan Rusli juga diakibatkan bisa masuknya rombongan anak sapi ke wilayah bandara akibat sarana pagar kawat berduri yang banyak rusak dan bolong.
Rusli tidak menerima alasan jika banyaknya pagar yang rusak itu lantaran anggaran yang terbatas.
BACA JUGA: KNKT-Gubernur Gorontalo Evakuasi Pesawat Lion Air
"Mestinya kepala bandara lebih intens berkoordinasi Pemprov Gorontalo. Jika masalah minim anggaran penanganan pagar maka segera Pemprov menganggarkan. Saya minta Kepala Bandara Djalaludin Agus Pramuka dapat menseriusi agar jangan sampai terulang. Jangan main-main soal kejadian ini, karena ini menyangkut nyawa orang banyak," bentak Rusli Habibie.
Pihak bandara dalam kesempatan itu mengaku setiap saat dilakukan operasi landasan. Baik sebelum jadwal pendaratan maupun sesudahnya. Termasuk melakukan sweping masuknya hewan ternak sapi milik masyarakat setempat.
BACA JUGA: Meriam Karbit Guncang Pontianak di Malam Lebaran
"Biasanya setiap saat dilakukan sweeping hewan ternak sapi mendekati batas areal pagar bandara. Namun pendaratan malam kali ini secara mendadak masuk anak sapi sehingga terjadi tabrakan pesawat Lion Air Boeing 737-800," ungkap petugas yang enggan membeberkan identitas itu.(nrt/tr-23/mas)
BACA JUGA: Wali Kota Makassar Larang Bawa Keluarga Usai Mudik
BACA ARTIKEL LAINNYA... 18 Napi Koruptor Terima Remisi
Redaktur : Tim Redaksi