Motor Listrik Militer Ini Bakal Diproduksi 6.000 Unit untuk TNI

Kamis, 03 November 2022 – 14:44 WIB
Uji coba sepeda motor listrik militer produksi PT Len Industri. (ANTARA/HO-Humas PT Len Industri).

jpnn.com, JAKARTA - PT Len Industri (Persero) bakal memproduksi 6.000 unit sepeda motor listrik militer (electric tactical) sesuai pesanan Kementerian Pertahanan.

Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin menyebut motor listrik militer itu bakal digunakan untuk kepentingan pertahanan.

BACA JUGA: Litbang Kemenhan dan Eltran Sukses Ciptakan Motor Listrik Militer, Kaya Anak Bangsa

"PT Len Industri mendapatkan kontrak pertama untuk digunakan TNI sebanyak 6.000 unit yang diperuntukkan bagi TNI AD, AL, dan AU," kata Bobby dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (3/11).

Motor listrik militer buatan anak bangsa itu telah mendapatkan sertifikat produk e-Tactical Motor Bike dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemhan.

BACA JUGA: Dukung Pengamanan Festival Bunaken, TNI AL Menyiagakan KRI dan KAL

E-Tactical Motor Bike merupakan salah satu unit yang dipamerkan dalam pameran pertahanan internasional Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Tentunya ini menjadi kebanggaan karena diproduksi atau merupakan karya anak bangsa," ucap Bobby.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Menulis Kisah Khusnul Chotimah Menemui Teroris Bom Bali, Ini yang Terjadi

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut pemanfaatan 6.000 unit motor listrik militer buatan anak bangsa itu wujud komitmen pemerintah mendorong kemandirian sektor pertahanan dan keamanan.

Prabowo mengatakan Indonesia selalu terbuka dalam menjalin hubungan eksternal dengan semua negara, termasuk menjalankan diplomasi pertahanan dan meningkatkan kekuatan pertahanan dengan mengembangkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan dalam negeri.

Prabowo mengeklaim misi pertahanan Indonesia kepada dunia ialah mendorong dan memajukan industri pertahanan yang mandiri serta pemenuhan alat pertahanan dan keamanan.

"Pak Presiden (Joko Widodo) meminta supaya memacu industri dalam negeri. Hal ini sejalan dengan visi Bapak Presiden untuk membangun industri pertahanan yang mandiri," ujarnya. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler