jpnn.com - SURABAYA - Kecelakaan maut terjadi di Terminal Osowilangun, Surabaya, Minggu (27/12). Sebuah sepeda motor Honda Beat menabrak bus kota Damri yang hendak keluar terminal. Akibatnya, Mustofa, pengendara motor tersebut, tewas di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, motor bernopol W 4309 LI itu melaju kencang dari arah timur ke barat. Menurut keterangan sejumlah saksi mata, Mustofa hendak pulang ke rumahnya yang beralamat di Jalan Sunan Giri No 18 E, Gresik.
BACA JUGA: Libur Natal dan Tahun Baru, Wisatawan Nginep di Rumah Warga
"Saat itu jalan memang sepi. Kecepatan motor mungkin di atas 80 km/jam," ujar salah seorang warga.
Pukul 08.30, menjelang Terminal Osowilangun, motor warna merah tersebut tetap melaju kencang. Saat itulah Mustofa tidak menyadari adanya bus Damri L 7911 UD yang dikemudikan Frans Antonius hendak menyeberang, menuju ke Surabaya.
BACA JUGA: Baru Hujan Dua Jam, Surabaya Sudah Terendam, Pohon-pohon Bertumbangan
Mustofa sebenarnya sempat mengerem mendadak. Namun, keputusan itu terlambat.
Braaakkk! Motornya tetap menghantam bus yang berhenti. "Dia (korban) nabrak bagian depan bus," imbuh saksi tersebut.
BACA JUGA: Ogah Dipenjara Sendirian, Akhirnya Seret Teman
Setelah menabrak, tubuh korban terpental. Dia menderita luka yang sangat serius di bagian kepala. Mustofa pun mengembuskan napas terakhir di lokasi kecelakaan.
Polisi datang ke lokasi saat korban sudah tewas. Setelah mengevakuasi jenazah korban, petugas menghubungi keluarganya.
Selanjutnya, korps seragam cokelat meminta keterangan sopir bus, Frans Antonius. Warga Maospati, Magetan, itu diperiksa polisi. "Kami sudah mengamankan sopir bus untuk ditanya seputar insiden kecelakaan itu," jelas Kapolsek Benowo Kompol Sofwan. (did/c7/ady/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Tiga Jam Dilahirkan, Bayi Prematur Ditemukan di Toko Pulsa
Redaktur : Tim Redaksi