jpnn.com, SPIELBERG - Miguel Oliveira mengukir sejarah luar biasa dalam balapan MotoGP Styria di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (23/8) malam WIB.
Oliveira menjadi pembalap pertama dari Portugal yang menjadi juara di MotoGP. Wow.
BACA JUGA: Kualifikasi MotoGP Styria: Pol Espargaro Catat Rekor, Rossi Jatuh di Saat Krusial
Oliveira meraihnya dengan dramatis. Rider Red Bull KTM Tech 3 berusia 25 tahun itu, menyalip dua rider di depannya Pol Espargaro dan Jack Miller di tikungan terakhir.
Saat itu Oliveira berada di posisi ketiga, mengintip kesempatan dari perlombaan superketat antara Espargaro dan Miller.
BACA JUGA: MotoGP Styria: Morbidelli Menyesal Sebut Zarco Setengah Pembunuh
BACA JUGA: Jack Miller Kuasai FP1 MotoGP Styria, Johann Zarco Kena Penalti
Saat Espargaro melebar di tikungan terakhir, Miller mencoba memanfaatkan kans, tetapi terlalu dekat dan rapat untuk kembali ke posisi idealnya.
Ketika itulah, Oliveira masuk tancap gas dan finis pertama.
"Yes. Ini untuk Portugal, negaraku. Saya tidak bisa lebih bahagia dari ini, setelah persaingan ini. Terima kasih semua," kata Oliveira dalam sebuah wawancara setelah balapan.
Balapan MotoGP Styria ini sempat dihentikan setelah pada lap 16 Maverick Vinales kecelakaan.
Pembalap Yamaha itu lepas kendali jelang Turn 1. Vinales seperti lepas kendali, terjatuh begitu saja dari motornya.
Vinales jatuh sementara motornya masih melaju kencang dan menabrak pembatas pada kecepatan 160 km/jam.
Red flag. Bendera merah pun berkibar. Para pembalap harus kembali masuk pit untuk memberikan waktu panita membersihkan sirkuit.
Sebelum insiden Vinales itu, rider Suzuki Joan Mir lagi hot.
Dia memimpin sekitar dua detik di depan Takaaki Nakagami.
Di belakang Nakagami ada Jack Miller, Pol Espargaro, Alex Rins, Brad Binder, Miguel Oliveira dan Andrea Dovizioso.
Balapan diulang dengan 12 lap sisa.
Saat restart, Miller langsung tancap gas meninggalkan Mir.
Namun persaingan superketat, Miller tak bisa melepaskan diri dari Mir, Espargaro, Oliveira, Binder dan Dovi.
Pada lap 4 dari 12, Miller masih leading, diikuti Mir dan Espargaro.
Kemudian tak jauh ada Oliveira, Dovi dan Binder.
Espargaro menggila, menyalip Mir di lap 5 dan langsung menekan Miller.
Sementara Oliveira juga menyalip Mir.
Dari sanalah persaingan gila antara Miller, Espargaro, Oliveira, Mir dan Dovi dimulai.
Pada lima lap sisa, posisinya Espargaro, Miller, Oliveira, Dovizioso dan Mir.
Nah di dua lap sisa, Espargaro, Miller dan Oliveira membuat MotoGP Styria menegangkan di saat akhir.
Oliveira akhirnya juara, Miller kedua, Espargaro ketiga. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek