LONDON - Empat klub asal Inggris masih mengisi persaingan di babak 16 besar Liga Champions. Arsenal, Manchester City, Manchester United dan Chelsea menjalani fase grup dengan baik untuk meramaikan persaingan di fase knockout. Sayangnya, leg pertama babak 16 besar berlangsung tak begitu baik bagi empat tim tersebut.
Hanya Chelsea yang terhindar dari kekalahan pada leg pertama. The Blues-julukan Chelsea, bermain imbang 1-1 di kandang wakil Turki Galatasaray. Sementara, United, City dan Arsenal tak mendapat keuntungan dari leg pertama.
United mengalami kekalahan 0-2 di kandang Olympiakos (Yunani). Terasa lebih buruk justru menimpa City dan Arsenal yang mengalami kekalahan di kandang sendiri. Tak urung, kerja lebih berat harus dilakoni City dan Arsenal di kandang lawan untuk membalikkan keadaan dan lolos ke perempat final.
Di atas kertas, peluang City dan Arsenal belum tertutup. Kondisi yang dialami City dan Arsenal tersebut tak membuat Manajer Chelsea Jose Mourinho beranggapan nasib dua rivalnya di Premier League itu sudah habis di Liga Champions. Mourinho berharap City dan Arsenal tak kehilangan asa di leg kedua.
"Mampukah City menang di Barcelona? Barcelona kalah dari Valladolid. Mereka juga kalah dari Valencia di kandangnya sendiri. Jadi, mengapa City tidak bisa menang?" beber Mourinho seperti dikutip Goal.
Labilnya performa Barcelona bakal jadi celah bagi City untuk mencuri kemenangan dan mengjer defisit dua gol. Mourinho seperti mendapatkan pembuktian dari komentarnya sebelum laga leg pertama berlangsung. Dia menyebut Barcelona di bawah kepelatihan Tata Martino tak setangguh musim-musim sebelumnya.
Masih menurut pelatih yang mengoleksi dua gelar Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan itu, tugas jauh lebih berat justru harus dilakoni Arsenal. Arsenal harus menaklukkan Bayern yang makin percaya diri menyusul hasil di Bundesliga. Tim asuhan Pep Guardiola yang pernah menjadi seteru Mourinho di Primera Division Spanyol tersebut nyaman di puncak klasemen Bundesliga.
"Arsenal bermain di kandang Bayern, apakah mereka bisa menang 2-0 lalu memaksakan extra time? Sulit. Mungkin jadi misi paling sulit, tapi mereka (Arsenal) bisa," papar Mourinho.
Tak jelas apa maksud dibalik komentar Mourinho kali ini. Dia seakan memberikan dukungan pada dua seterunya di Premier League, manuel Pellegrini di kubu City dan Arsene Wenger (Arsenal). Seperti diketahui, bulan lalu Mourinho terlibat perseteruan dengan dua manajer itu melalui adu komentar di media.
Tak sedikit pula yang menilai komentar Mourinho itu memiliki maksud lain. Dia masih berharap dua rivalnya dalam perburuan gelar juara di kompetisi domestik itu terpecah konsentrasinya. Jika City dan Arsenal masih melaju, otomatis kedua klub itu harus memecah konsentrasi selain mengejar Chelsea di puncak klasemen Premier League.
Hingga pekan ini, Chelsea masih unggul tujuh poin dari Liverpool dan Arsenal. Mereka juga masih unggul sembilan poin dari City yang defisit tiga laga berkat kemenangan 4-0 atas Tottenham Hotspur akhir pekan lalu. (ady)
BACA JUGA: Menanti Kebangkitan Oezil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya Arema Petik Hasil Absolut
Redaktur : Tim Redaksi