Saatnya Arema Petik Hasil Absolut

Selasa, 11 Maret 2014 – 07:17 WIB

jpnn.com - MALANG - Arema Cronus akan kembali memulai perjuangannya di Piala AFC 2014. Setelah mampu menahan seri 1-1 Selangor FA di Malaysia (25/2), Arema membidik kemenangan saat menjamu wakil Vietnam, Hanoi T&T, di Stadion Kanjuruhan sore nanti (11/3).

Atmosfer laga semakin panas karena tidak hanya Arema yang mengusung ambisi meraih hasil absolut. Hanoi yang sudah tiba di Malang midweek lalu pun optimistis membukukan keme­nangan keduanya di grup F. Dalam laga pertamanya, Hanoi menang besar 5-1 atas Maziya (Maladewa).

BACA JUGA: Inter Siapkan Rp 283 Miliar untuk Boyong Chicharito

Atas capaian itu, Singo Edan -julukan Arema-, tampaknya, dituntut waspada dengan kemampuan Hanoi. Apalagi, dari kontestan di grup F, Hanoi merupakan satu-satunya jawara liga di negaranya. Sementara itu, tiga klub lainnya, termasuk Arema, berstatus runner-up liga.

Tetapi, predikat tersebut justru membuat Arema semakin bersemangat untuk mengalahkan Hanoi. Apalagi, Arema bakal tampil dengan skuad komplet. Kalaupun ada status pemain yang masih meragukan, hanya kebugaran dari Gustavo Lopez.

BACA JUGA: Arema Dominasi Award Bulanan ISL

Sementara itu, kondisi fisik enam pemain Arema yang baru saja membela timnas senior di kualifikasi Piala Asia 2015 juga prima. Mereka adalah Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Ahmad Bustomi, Gede Sukadana, Irsyad Maulana, dan Cristian Gonzales. “Dukungan 12 pemain juga sangat penting karena ini merupakan pertandingan kandang pertama kami di Piala AFC,” kata pelatih Arema Suharno menunjuk kepada Aremania.

Jika Arema turun dengan kekuatan penuh, tidak demikian dengan Hanoi. Tim tamu itu tidak bisa menurunkan tiga pemain pilar, yakni Hector Hughtun (Trinidad & Tobago), Sam Gallagher (Australia), serta pemain naturalisasi Samson Kayode. Dua nama terakhir menjalani skors karena terkena kartu merah.

BACA JUGA: BTN Siapkan Laga Pengganti

Satu-satunya pemain asing Hanoi yang bisa bermain praktis hanya striker Gonzalo Marronkle asal Argentina. Meski begitu, Gonzalo sudah sebulan terakhir tidak bermain karena pemulihan cedera. Terlepas Hanoi tidak full team, Suharno memberikan apresiasi terhadap lawan. '

“Mereka (Hanoi), tampaknya, memiliki kelebihan fighting spirit. Para pemain mereka bertipikal petarung. Kuncinya, pemain harus bisa sabar dan menahan diri untuk tidak terpancing provokasi lawan,” paparnya.

Di tempat terpisah, pelatih Hanoi Phan Thanh Hung menyatakan, status tim tamu dan kehilangan banyak pilar bukan alasan timnya inferior. “Besok (hari ini, Red) target minimal kami adalah mendapatkan satu poin,” kata Hung.

Selain itu, Hung menyebutkan beberapa pemain Arema yang berbahaya. “Tuan rumah punya banyak pemain berkualitas. Kami harus waspada dengan nama-nama seperti Bustomi, (Thierry) Gathuessi, dan Gonzales,” jelasnya lagi. (muf/fir/JPNN/c15/dns)

Perkiraan Pemain

Arema Cronus (4-3-3): 1-Kurnia Meiga (g); 2-Purwaka, 6-Gathuessi, 32-Igbonefo, 87-Al-Farizi; 19-Bustomi©, 44-Sukadana, 77-Juan Revi; 9-Beto, 10-Gonzales, 88-Irsyad

Pelatih: Suharno

Hanoi T&T (4-4-2): 30-Van Cong (g); 5-Van Bien, 14-Hong Tien, 15-Duy Khanh, 22-Quoc Long; 6-Van Hieu, 8-Sy Cuong©, 11-Thanh Luong, 21-Ngoc Duy; 7-Vaghaun, 10-Van Quyet

Pelatih: Phan Thanh Hung

Stadion: Kanjuruhan, Malang

Wasit: Ng Kai Lam (Hongkong)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Timnas U-19 vs Persiba Dihentikan, Ini Kata Panpel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler