GAJI tinggi Kaka menjadi kendala kepindahannya dari Real Madrid ke AC Milan. Terbukti, hingga kedua klub belum menemukan solusi agar kepindahan Kaka bisa segera terealisasi. Padahal, menurut pelatih Real Jose Mourinho, kepindahan Kaka ke Milan adalah solusi terbaik.
Sejak bursa transfer awal musim ini, Mourinho sudah meminta Kaka untuk mencari klub baru. Mou-sapaan Mourinho memang sudah tak punya gairah untuk memainkan Kaka. Buktinya, hingga pekan ke-20 Primera Division Spanyol, Kaka hanya sekali bermain sebagai starter dan enam kali sebagai pengganti. Kontribusinya juga kecil, yakni hanya satu assist. Kaka sulit bersaing dengan gelandang serang lainnya seperti Mesut Oezil dan Luka Modric.
"Selama di Real Madrid, kami tidak pernah melihat performa terbaik Kaka. Yang paling penting adalah bagaimana dia bisa bahagia dan Milan adalah solusi terbaik. Tetapi, sampai saat ini dia masih pemain Real," jelas Mourinho seperti dikutip RaiSport.
Menurut Mourinho, Milan bisa jadi menjadi klub terbaik buat Kaka saat ini. Sebab, ketika masih membela Rossoneri, julukan Milan, Kaka menikmati momen-momen terindahnya sebagai pemain.
Kaka pernah terpilih sebagai pemain terbaik dunia pada 2007. Diajuga ikut membantu Milan menjuarai Liga Champions 2006-2007 serta Piala Dunia Antarklub 2007. Scudetto juga pernah dirasakannya pada musim 2003-2004.
Nah, demi pindah ke Milan, Kaka sejatinya bersedia memotong gajinya. Dia bersedia dibayar 6 juta euro atau Rp 77,4 miliar pertahun. Sementara di Real, Kaka digaji 10 juta euro (Rp 129 miliar) pertahun. Namun, itu pun Milan masih merasa terlalu tinggi. (ham/bas)
Sejak bursa transfer awal musim ini, Mourinho sudah meminta Kaka untuk mencari klub baru. Mou-sapaan Mourinho memang sudah tak punya gairah untuk memainkan Kaka. Buktinya, hingga pekan ke-20 Primera Division Spanyol, Kaka hanya sekali bermain sebagai starter dan enam kali sebagai pengganti. Kontribusinya juga kecil, yakni hanya satu assist. Kaka sulit bersaing dengan gelandang serang lainnya seperti Mesut Oezil dan Luka Modric.
"Selama di Real Madrid, kami tidak pernah melihat performa terbaik Kaka. Yang paling penting adalah bagaimana dia bisa bahagia dan Milan adalah solusi terbaik. Tetapi, sampai saat ini dia masih pemain Real," jelas Mourinho seperti dikutip RaiSport.
Menurut Mourinho, Milan bisa jadi menjadi klub terbaik buat Kaka saat ini. Sebab, ketika masih membela Rossoneri, julukan Milan, Kaka menikmati momen-momen terindahnya sebagai pemain.
Kaka pernah terpilih sebagai pemain terbaik dunia pada 2007. Diajuga ikut membantu Milan menjuarai Liga Champions 2006-2007 serta Piala Dunia Antarklub 2007. Scudetto juga pernah dirasakannya pada musim 2003-2004.
Nah, demi pindah ke Milan, Kaka sejatinya bersedia memotong gajinya. Dia bersedia dibayar 6 juta euro atau Rp 77,4 miliar pertahun. Sementara di Real, Kaka digaji 10 juta euro (Rp 129 miliar) pertahun. Namun, itu pun Milan masih merasa terlalu tinggi. (ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Ekstrem, Gowes 12 Jam di Medan Berat
Redaktur : Tim Redaksi