Mourinho atau Ranieri yang lebih baik?

Inter Milan v Juventus

Sabtu, 22 November 2008 – 10:02 WIB
MILAN - Perang kata-kata mewarnai hubungan Jose Mourinho dengan Claudio RanieriSemua berawal dari sukses kepelatihan Chelsea pada musim 2004

BACA JUGA: Portugal Perpanjang Rekor Negatif

Mourinho menggantikan Ranieri yang dianggap gagal
Kini, setelah keduanya sama-sama menjadi pelatih di Italia, perseteruan itu berlanjut.

Ketika menginjakkan kaki di Italia untuk menjadi pelatih Inter Milan, Mourinho langsung menyerang Ranieri

BACA JUGA: Capello Jadikan Inggris Makin Matang

Dia menyebut pelatih Juventus itu terlalu tua untuk memiliki mental juara
Tak mau kalah, Ranieri menyebut Mourinho kerap mengobral kontroversi.

Namun, Mourinho dan Ranieri belum sekali pun bertemu di lapangan

BACA JUGA: CAS Tolak Banding Atletico

Kesempatan itu datang kala Inter Milan menjamu Juventus di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, dini hari nanti (Siaran langsung Trans 7 pukul 02.30)Ini bentrok langsung Mourinho dan Ranieri untuk membuktikan siapa yang lebih baik.

''Saya tidak suka dengan kebiasaannya yang selalu membuat kontroversiTapi, saya suka dengan fakta bahwa semua pemain yang pernah dibinanya kerap mengatakan hal baik tentang dia,'' kata Ranieri kepada harian olahraga Italia La Gazzetta dello Sport.

Tanpa rivalitas personal Mourinho dengan Ranieri, duel Inter kontra Juve tetap menarik karena menjadi simbol perseteruan abadi dua klub terbaik di ItaliaSebelum skandal calciopoli heboh pada 2006, Inter dan Juve adalah dua klub yang belum pernah terdegradasi dari Serie ANamun, keterlibatan Juve dalam skandal pengaturan skor menggiring mereka ke Serie B

Tidak hanya itu, La Vecchia Signora (julukan Juve) juga harus merelakan gelar scudetto-nya berpindah menjadi milik InterSelain itu, dua bintang Juve hijrah ke Nerazzurri (julukan Inter), Zlatan Ibrahimovic dan Patrick Vieira.

''Rivalitas dengan Juventus sudah begitu tua, sangat tradisional, dan selalu terkait dengan scudettoSedangkan rivalitas kami dengan AC Milan disebabkan kami berada dalam kota yang sama,'' kata Massimo Moratti, pemilik Inter.

Hasil laga tersebut memang belum menentukan scudetto, tapi sangat krusial dalam perebutan status capolista (pimpinan klasemen sementara)Inter kini menempati pucuk klasemen dengan 27 poin, sedangkan Juve mengancam di posisi ketiga dengan 24 poin

Penampilan kedua tim sama-sama konsisten dalam beberapa pekan terakhirTapi, Juve jauh lebih meyakinkanAlessandro Del Piero dkk selalu menang dalam lima laga terakhir di Serie ABahkanm, pada dua laga di Liga Champions, Juve mampu menaklukkan raksasa Spanyol Real Madrid.

Di sisi lain, Inter pernah terganjal ketika ditahan Genoa dan Fiorentina pada pekan kedelapan dan sembilanDi Liga Champions, Nerazzurri hanya membawa satu angka setelah bermain imbang 3-3 dengan klub Siprus Anorthosis Famagusta pada 4 November lalu.

Lepas dari rivalitas tersebut, Mourinho dan Ranieri punya problem yang samaYakni, mereka kehilangan beberapa pemain pilar karena cederaInter keropos di belakang karena minus Nelson Rivas dan Christian Chivu yang cederaDitambah, Ivan Cordoba yang kena akumulasi kartuDi kubu Juve, mereka juga kehilangan sederet pilar karena cederaDi antaranya, Gianluigi Buffon, David Trezeguet, Hasan Salihamidzic, Cristiano Zanetti, Jonathan Zebina, dan Jorge Andrade(ham/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Milosevic Borong Dua Gol di Laga Perpisahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler