Namun, Mourinho membantah isu tersebut
BACA JUGA: Jadi Underdog, Mosley Siap Balikkan Prediksi
Justru, ancaman hukuman membuat dirinya makin mantap untuk melanjutkan tugasnya sebagai pelatih Los Blancos - julukan Real Madrid"Untuk tetap bertahan di Real Madrid lebih masuk akal dibandingkan sebelumnya
BACA JUGA: Micky Ward Ditinggal Sosok Ibu dan Manajer
Sekarang saya memiliki kemauan untuk lebih bertanggung jawab atas Real agar ini semakin berarti," jelas Mourinho seperti dilansir Daily Star."Kostum Madrid adalah putih dan putih memiliki arti
BACA JUGA: Bautista Siap Debut di Estoril
Kesehatan saya sempurna dan saya tetap akan bekerja seperti biasa," timpal mantan pelatih FC Porto, Chelsea dan Inter Milan itu.UEFA sendiri menanggapi dengan serius pernyataan dari Mourinho yang menganggap Barcelona mendapat perlakuan istimewa dari wasitSementara, kubu Barcelona berencana membawa kasus Mourinho ke pengadilan.
Sementara itu, mantan presiden Real Ramon Calderon menilai, segala pernyataan dan tindak-tanduk Mourinho di Bernabeu selama ini menunjukkan, kalau pelatih asal Portugal itu terlalu dominan dalam memegang kendali timCalderon menilai, kontrol Mourinho terhadap tim sudah melampaui wewenang presiden Real saat ini, Florentino Perez.
"Tidak seperti Real Madrid biasanya, tapi kali ini sang presiden telah membiarkan kekuasaan MourinhoDia adalah pemilik klub itu," ujar Calderon kepada Tribalfootball.
"Bahkan para CEO tidak bisa masuk ke dalam kantornya karena selalu terkunciSungguh sulit supaya hubungan ini berakhir baikIni tidak akan terjadi di masa saya berkuasa," tegasnya.
Calderon juga menanggapi reaksi Mourinho setelah kekalahan dari Barca"Real adalah klub besar yang tidak pernah mengeluhkan wasitKonferensi pers itu memalukanNampaknya tidak pantas untuk berbicara mengenai UNICEF dan para wasit, walau setelah menjalani partai yang penuh ketegangan," tambah Calderon(bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Real Dijerat Lima Kasus
Redaktur : Tim Redaksi