LONDON - Fernando Torres sempat dicap sebagai salah satu striker terganas di dunia. Saat membela Atletico Madrid dan Liverpool, Torres selalu menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan. Namun, semua itu sirna ketika Torres berbaju Chelsea.
Dalam 82 pertandingan, striker berjuluk El Nino itu hanya mencetak 15 gol. Jumlah itu menurun drastis dibanding torehannya di Atletico dan Liverpool. Di Liverpool, misalnya. Pemain berusia 29 tahun tersebut sukses menjaringkan 65 gol dalam 102 pertandingan.
Nah, pelatih anyar Chelsea, Jose Mourinho mulai bisa menemukan letak kegagalan Torres. Pelatih berjuluk The Happy One itu menganggap strategi yang salah dari beberapa pelatih Chelsea menjadi salah satu faktor utama mandulnya Torres.
“Dia adalah seorang striker. Dia akan lebih nyaman ketika memiliki ruang untuk berlari di belakang bek lawan. Dia akan mengalami kesulitan ketika lawan sudah sangat dekat. Torres lebih bagus mencari ruang dibandingkan harus membawa bola,” terang Mourinho seperti dilansir Goal, Sabtu (20/7).
Mourinho menambahkan, Tores bisa kembali menemukan ketajaman jika bisa beradaptasi dengan strategi yang akan diterapkannya. Mourinho mengaku tahu dengan kehebatan striker Timnas Spanyol itu.
“Di Liverpool, dia memiliki banyak kesempatan untuk melakukan tembakan di belakang bek. Hal itulah yang membuatnya sangat nyaman. Tapi, saya akan membantu dia seperti saya membantu pemain lain,” tegas Mourinho. (jos/jpnn)
Dalam 82 pertandingan, striker berjuluk El Nino itu hanya mencetak 15 gol. Jumlah itu menurun drastis dibanding torehannya di Atletico dan Liverpool. Di Liverpool, misalnya. Pemain berusia 29 tahun tersebut sukses menjaringkan 65 gol dalam 102 pertandingan.
Nah, pelatih anyar Chelsea, Jose Mourinho mulai bisa menemukan letak kegagalan Torres. Pelatih berjuluk The Happy One itu menganggap strategi yang salah dari beberapa pelatih Chelsea menjadi salah satu faktor utama mandulnya Torres.
“Dia adalah seorang striker. Dia akan lebih nyaman ketika memiliki ruang untuk berlari di belakang bek lawan. Dia akan mengalami kesulitan ketika lawan sudah sangat dekat. Torres lebih bagus mencari ruang dibandingkan harus membawa bola,” terang Mourinho seperti dilansir Goal, Sabtu (20/7).
Mourinho menambahkan, Tores bisa kembali menemukan ketajaman jika bisa beradaptasi dengan strategi yang akan diterapkannya. Mourinho mengaku tahu dengan kehebatan striker Timnas Spanyol itu.
“Di Liverpool, dia memiliki banyak kesempatan untuk melakukan tembakan di belakang bek. Hal itulah yang membuatnya sangat nyaman. Tapi, saya akan membantu dia seperti saya membantu pemain lain,” tegas Mourinho. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puas Dengan Timnas XI, Jacksen Pertahankan Skuat untuk Lawan China
Redaktur : Tim Redaksi