jpnn.com - LONDON - Jose Mourinho adalah raja semifinal Liga Champions. Gelar itu melekat seiring kesuksesan Mourinho membawa anak asuhnya ke babak semifinal sebanyak delapan kali dalam sebelas kesempatan.
Namun, Mourinho mengabaikan catatan bagus itu ketika Chelsea menjamu Atletico Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (1/4) dini hari WIB.
BACA JUGA: Pemilik Clippers Donald Sterling Dihukum Seumur Hidup karena Rasis
Bagi Mourinho, statistik itu tak berguna dalam laga nanti. Pasalnya, Atletico juga dianggap memiliki keuntungan besar. Atletico hanya perlu menahan imbang Chelsea dengan gol untuk melaju ke babak final.
“Saya tak menganggap rekor bagus sebagai poin penting. Mungkin itu memang membantu saya tidur nyenyak. Namun, selama pertandingan, satu gol adalah pembedanya,” terang Mourinho di laman Sky Sport, Rabu (30/4).
BACA JUGA: Sharapova Kirim Sinyal Bahaya ke Rival
Bagi Mourinho, hasil imbang tanpa gol pada leg pertama justru merugikan Chelsea. Pasalnya, tim berjuluk The Blues itu dtuntut memetik kemenangan ketika menjamu Atletico.
“Hasil imbang tanpa gol adalah hal bagus untuk mereka, bukan kami. Mereka adalah tim yang bagus. Mereka bukan tim yang mengandalkan serangan balik,” tegas Mourinho. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Mourinho: Atletico Bukan Tim dengan Serangan Balik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pecahkan Rekor Messi, Ronaldo Berterimakasih ke Bale
Redaktur : Tim Redaksi