jpnn.com - LONDON - Kedatangan Diego Costa dan Didier Drogba di barisan depan Chelsea, membuat tim asal kota London itu memiliki barisan depan sangat mematikan. Kini, tugas Mourinho berikutnya adalah memadukan kedua bomber agar bisa meneror bek-bek lawan. Namun, sebelumnya, Mou harus terlebih dulu memaksimalkan potensi kedua bombernya itu. Dorgba menjadi pemain yang paling disorot.
Pasalnya, usia Drogba sudah menginjak 36 tahun. Usia tersebut dinilai sangat tidak sesuai untuk bermain di Premier League yang mengedepankan kekuatan fisik dan kecepatan. Mou sendiri tidak terlalu ambil pusing dengan penilaian tersebut. Alih-alih cemas, dia justru yakin Drogba masih pantas mengenakan seragam Chelsea dan merumput di Premier League.
BACA JUGA: Arsenal Harus Lebih Hebat Saat Big Match
"Kami membutuhkannya. Kami membutuhkan Drogba sebagai pemain dalam skuad seperti yang saya inginkan. Saya suka dengan skuad yang memiliki kualitas berbeda, sebagai pesepak bola, juga individu. Jadi, sebagai pemain dan individu, Didier pemain yang kami butuhkan untuk menjadi kuat,” ujar Mou.
Mou juga yakin bisa memadukan Drogba dengan Costa. Menurutnya, kedua pemain itu bisa saling mengisi karena memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda. ”Drogba tetap lebih baik saat bertarung di udara. Costa juga bagus di udara, tetapi Drogba sangat bagus. Tetapi Diego lebih bertenaga ketimbang Droga saat menyerang. Dan dia datang setelah mengenyam pengalaman di level tertinggi,” Mou menjelaskan karakter dua bombernya. (ish)
BACA JUGA: Vermaelen Pergi, Mikel Arteta jadi Kapten Arsenal
BACA JUGA: Hadapi Persija, Persib Ingin Sudahi Cerita Lama
BACA ARTIKEL LAINNYA... PP PBSI Akhirnya Reduksi Target
Redaktur : Tim Redaksi