MPM Siap IPO

Jumat, 02 November 2012 – 08:17 WIB
JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Distributor resmi sepeda motor Honda untuk wilayah Jawa Timur dan beberapa daerah lain di Indonesia timur itu berharap bisa melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun depan.

Presiden Direktur MPM, Tossin Himawan, mengatakan memasuki usia 25 tahun perseroan tahun ini pihaknya merasa jauh lebih percaya diri sehingga berambisi untuk go public agar semakin dikenal masyarakat luas dan membangun perusahaan lebih baik lagi.

"Kami ingin masyarakat lebih mengenal MPM karena pertumbuhan dan perkembangan MPM selama 25 tahun ini yang cukup fenomenal. Dari agen sepeda motor dengan 150 karyawan 25 tahun yang lalu, MPM telah bertransformasi menjadi perusahaan consumer automotive terpadu dengan 5.000 lebih karyawan," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Perusahaan yang didirikan sang pendiri PT Astra International Tbk (ASII), William Soeryadjaya, itu saat ini menjadi perusahaan induk yang menaungi empat bidang usaha yaitu"distributor dan retail sepeda motor, consumer auto parts, consumer auto services, dan jasa keuangan konsumen.

"Kami ingin menjadi inspirasi sekaligus bukti bagi masyarakat khususnya para pengusaha kecil di industri otomotif bahwa bisnis yang biasa saja bisa menjadi besar dan sehat bila ditunjang dengan misi dan komitmen yang luar biasa," katanya.

Terkait rencana IPO, kata Tossin, pihaknya masih melakukan analisa pasar namun ditargetkan bisa terealisasi pada pertengahan tahun depan. "Kita memang punya rencana untuk melakukan IPO di tahun 2013. Namun keputusan final tetap melihat situasi market," ucapnya.

Perseroan saat ini juga masih melakukan analisa terhadap beberapa perusahaan penjamin emisi (underwriter) yang dinilai paling potensial untuk merealisasikan keinginan itu.

Saat ini MPM memiliki 272 showroom penjualan, sebanyak 602 bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), dan 932 gerai penjualan suku cadang untuk melayani jutaan pelanggan dan pengguna sepeda motor HONDA di wilayah Jawa Timur dan NTT.

Pada tahun 2011, total pendapatan MPM mencapai Rp 8,72 triliun atau naik 9 persen dibanding Rp 7,96 triliun pada 2010. MPM memproyeksikan pendapatan tahun 2012 ini mencapai Rp 10 triliun sehingga ada potensi pertumbuhan sekitar 40 persen. Total penjualan sepeda motor MPM rata-rata sekitar 55 ribu unit per bulan.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sentimen Lapkeu Emiten Pudar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler