Direktur MPPA, Danny Kojongian, mengatakan sejak Januari hingga awal Agustus 2011, MPPA telah membangun 5 gerai di beberapa kota di Indonesia
BACA JUGA: Semen Gresik Serius Garap Papua
"Tahun ini kan kami berencana membangun sebanyak 20 gerai Hypermart baruBACA JUGA: Pelindo III Optimalkan 13 Terminal
Kami harapkan tambahan outlet bisa selesai di akhir tahun ini," ujarnya, akhir pekan lalu.Ekspansi Hypermart tahun ini memang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata hanya melakukan pembangunan 8 sampai 10 gerai baru
Lima gerai yang sudah dibangun terletak di dua di wilayah di Jakarta, satu di wilayah Surabaya, Semarang, serta Kediri
BACA JUGA: Lebaran, Peritel Elektronik Panen
Sementara tambahan gerai baru akan dibangun di beberapa kota di Jawa terutama di Jawa Timur dan luar Jawa"Sekitar 65 persen pembangunan gerai-gerai baru tersebut akan berada di pulau jawaTapi kita juga incar ke Jayapura," ungkapnya.Dana investasinya dibagi menjadi dua yaitu investasi yang dilakukan sendiri serta dengan sistem sewa melalui pihak ketigaJika dengan sistem sewa, maka kebutuhan gerai tersebut mencapai Rp 20 sampai Rp 25 miliar per unit, tergantung dengan luas serta lokasiNamun, investasi tersebut belum termasuk dengan barang inventori yang nilainya bisa mencapai Rp 20 miliar"Sehingga untuk kebutuhan sewa pihak ketiga bisa mencapai Rp 40 sampai Rp 45 miliar per geraiSementara kalau kami bangun mall sendiri, investasinya bisa mencapai Rp 100 miliar," terangnya.
Maka alokasi total capex pun sangat besar yaitu mencapai Rp 1 triliun untuk tahun iniAnggaran capex tersebut, lanjut Danny, akan menggunakan dana kas internalPerseroan memang sudah mengalokasikan sebagian dana hasil divestasi anak usaha PT Matahari Department Store Tbk (MDS) untuk alokasi capex Hypermart.
Hasil penjualan MDS kepada CVC Capital Partnert senilai total Rp 7,16 triliun juga telah digunakan untuk pelunasan sebagian besar utang perseroan ke perbankanSehingga posisi keuangan perseroan, saat ini diklaim sangat sehatNamun begitu, MPPA masih memiliki fasilitas pinjaman dari beberapa bank lokal senilai Rp 1,8 triliun yang bisa dipergunakan jika dibutuhkan sewaktu-waktu"Fasilitas pinjaman itu terutama untuk modal kerja," terangnya(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LG Rilis Monitor 3D
Redaktur : Tim Redaksi