MPR Ingin BNN Lebih Kuat Dari KPK

Senin, 07 Maret 2016 – 17:56 WIB
Hidayat Nur Wahid. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, narkoba lebih berbahaya dibanding terorisme dan sudah menjadi persoalan besar Indonesia. Menurut Hidayat, berdasar data Badan Narkotika Nasional (BNN), setiap hari ada 40-50 orang meninggal akibat narkoba. Kerugian negara pun mencapai Rp 63 triliun.

"Penyalahgunaan narkoba ini sudah jadi persoalan besar bangsa," kata Hidayat Nur Wahid saat DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (7/3).

BACA JUGA: DPR Minta Labora Diasingkan ke Gunung Sindur

Dia menjelaskan, narkoba sudah menyasar siswa SD bahkan taman kanak-kanak. Karenanya, MPR bertemu dengan BNN pekan lalu.

"MPR ingin BNN seperti KPK, bahkan lebih kuat dari KPK. Kalau untuk memberantas terorisme ada Densus 88, BNN seharusnya mempunyai detasemen seperti itu untuk memerangi terorisme narkoba,” kata HNW.

BACA JUGA: GAWAT! Labora Sitorus Ancam Bunuh Diri

“Saya sangat setuju dengan pembentukan detasemen antinarkoba. Kalau tidak diperangi, saya tidak bisa membayangkan Indonesia akan seperti apa nanti," ujar politikus PKS ini. (fas/jpnn)

 

BACA JUGA: Ketua MPR: Mayoritas Muslim, Indonesia Bisa Berdemokrasi

BACA ARTIKEL LAINNYA... LIHAT NIH, Saat Tiba di LP Cipinang, Labora Sitorus Periksa Kesehatan, Hasilnya?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler