jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah harus menganggap masalah tewasnya belasan pemudik akibat kemacetan yang terjadi di Brebes, sebagai persoalan yang sangat serius. Karena sebagai negara beradab, nyawa setiap warga negara sangat berharga.
"Setiap kehilangan satu nyawa harusnya pemerintah menganggap sebagai persoalan serius. Tidak boleh dianggap persoalan biasa. Ini konsepsi negara beradab, satu atau sepuluh nyawa nilainya sama, apalagi ada puluhan nyawa hilang. Ini satu hal serius," ujar Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Kamis (7/7).
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Pengelola Tol Tutup Mata
Menurut Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, fenomena kemacetan arus mudik seharusnya bisa diantisipasi dan diatasi, kalau ada keseriusan dari pemerintah untuk melakukan hal terbaik.
Apalagi sekarang ini teknologi sudah canggih, sehingga pemerintah bisa setiap saat melihat di mana saja titik-titik kemacetan yang terjadi. Pemerintah menurutnya, bisa melacak dan mengkalkulasikan semua kondisi yang ada, untuk kemudian mencari jalan keluar terbaik.
BACA JUGA: Hidayat: Belum ÃâAda Pernyataan Belasungkawa dari Presiden
"Kalau melakukan yang sama setiap tahun tapi mengharapkan hasil beda, ini kegilaan pemerintah seperti tidak tahu jalan keluar," ujar HNW.
Kemacetan kata HNW, bisa diantisipasi kalau sedari awal pemerintah mampu menghitung berapa jumlah kendaraan yang diperkirakan melakukan perjalanan arus mudik.
"Pemerintah bisa mengkalkulasi jumlah kendaraan dan jumlah ruang jalan dengan variabel-variabel lainnya. Sehingga ada solusi. Melalui perencanaan bisa dihitung. Sekarang orang stress dan banyak korban. Kalau sudah ada kedaruratan seperti ini, harusnya ada jalan darurat," ujar HNW.(gir/jpnn)
BACA JUGA: MPR: Harusnya Digembirakan, tapi Kok Dibeginikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Kemenhub dan Polda Jateng Harus Bertanggung Jawab
Redaktur : Tim Redaksi