jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan dan Polda Jawa Tengah dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas buruknya jalur mudik tahun ini. Hal ini menyusul informasi tentang tewasnya belasan pemudik di jalur Tol Brebes Timur beberapa hari lalu.
"Yang perlu tanggung jawab adalah kementerian perhubungan dan Polda Jateng juga. Karena antisipasi tidak berjalan," ujar Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf, Kamis (7/7).
BACA JUGA: LPA Indonesia: Jangan Sebarkan Foto Vulgar Bom Solo
Menurut Dede, jika jalan tol belum siap, pemerintah harusnya tidak buru-buru mempromosikannya terlebih dahulu. Sehingga kemacetan panjang akhirnya tak dapat dihindarkan. Hingga membuat banyak pengguna menjadi terganggu.
"Jangan dipromosikan dulu. Harus dijelaskan alternatif jalan. Dari dulu juga begitu," ujar Dede.
BACA JUGA: Mudik, Menteri Yuddy Terjebak Macet, Mobil Pengawal Tak Berdaya
Selain itu, pada saat terjadi kemacetan, pintu tol kata politikus Partai Demokrat ini, mestinya dibuka. Dan pemerintah siap mengganti kerugian untuk tiket yang ada, demi kelancaran dan keselamatan pemudik.
"Tapi sampai saat ini kita belum mendengar ada pejabat yang meminta maaf atas kejadian ini. Bahkan saya dengar korban juga belum ada yang urus secara resmi," ujar Dede.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Jalur Mudik Amburadul, Haruskah Menhub Mundur?
BACA ARTIKEL LAINNYA... "Jalur Neraka", IPW: Siapa yang Harus Mundur?
Redaktur : Tim Redaksi