MPR RI Berikan Partisi Portabel dan Asuransi Untuk 200 Pengemudi Ojol

Sabtu, 27 Juni 2020 – 11:06 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama pimpinan MPR Ahmad Basarah dan Lestari Moerdijat memberikan bantuan partisi/sekat pemisah kepada 200 pengemudi ojek online, Sabtu (27/6). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyerahkan bantuan partisiatau sekat pemisah portabel kepada 200 pengemudi ojek online (Ojol) yang bekerja di masa pandemi Covid-19.

MPR RI juga membayarkan premi asuransi pengemudi ojol.

BACA JUGA: Maaf, Ojol di Bogor Belum Boleh Angkut Penumpang, Begini Alasannya

Penyerahan bantuan berlangsung di lobi Gedung Nusantara III MPR/DPR/DPD RI, Senayan Jakarta, Sabtu (27/6).

Hadir juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dan Lestari Moerdijat, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto hingga perwakilan Ojol yang tergabung dalam Garda Digital.

BACA JUGA: Saran Lestari MPR RI Kepada Pemerintah Daerah Sebelum Melonggarkan Pembatasan Sosial

"Selain hari memberikan partisi portabel anti-droplet antara pengemudi dan penumpang, kami juga meluncurkan Garda Digital," kata Bambang Soesatyo dalam sambutannya pada acara itu.

Garda Digital tersebut semacam aplikasi yang merekam data perjalanan penumpang hingga pengemudi Ojol yang membawanya.

BACA JUGA: Ahmad Basarah: Tunda Pemberlakuan New Normal pada Lembaga Pendidikan

Sehingga ketika ada penumpangnya yang sakit sakit setelah menaiki ojek daring itu, pelacakannya mudah dilakukan karena datanya cukup lengkap.

"Hari ini kami juga memberikan untuk tahap pertama kepada 200 pengemudi ojol berupa asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Di mana untuk preminya tiga bulan pertama dibayarkan oleh MPR RI. Nilai premi per bulannya Rp 16.800, tetapi yang menerima cukup menenangkan pekerja bidang ini," jelas Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo.

Asuransi BPJS Ketenagakerjaan ini memiliki sejumlah manfaat.

Antara lain bila pesertanya meninggal dalam keadaan biasa, tidak sedang bekerja maka akan dicover sebesar Rp 42 juta.

Untuk yang meninggal dalam kecelakaan, selain mendapat asuransi sebesar Rp 70 juta, juga diberikan beasiswa lebih dari Rp 100 juta untuk dua anaknya untuk biaya pendidikan dari SD sampai kuliah.

"Bagaimana kalau kecelakaan tetapi tidak meninggal, akan dirawat di rumah sakit dan seluruh biayanya berapa pun akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan," jelas Bamsoet.

Politikus Golkar itu mengatakan, Ojol yang tergabung dalam Garda Digital ini jumlahnya lebih 4 juta orang di seluruh tanah air. Jumlah itu menurut Bamsoet sebagai potensi besar dalam mengurangi angka pengangguran.

"Ini satu potensi menampung tenaga kerja yang luar biasa dan kita berharap ojek inline ini menjadi alternatif sementara para pekerja yang ke PHK, sampai menunggu pekerjaan lainnya," tandas mantan ketua DPR itu. (fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler