jpnn.com, PURWOKERTO - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia atau MPR RI menjalin kerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto. Kerja sama tersebut berisikan empat poin tentang pengabdian masyarakat, penelitian, kajian, dan sosialisasi.
Kerja sama ini terbangun setelah Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono dan Rektor IAIN Purwokerto Luthfi Hamidi menandatangani nota kesepahaman di Gedung Perpustakaan IAIN Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (26/2/2019).
BACA JUGA: Strategi PKB untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih di Pemilu 2019
Ratusan mahasiswa IAIN Purwokerto menyaksikan acara penandatanganan itu. Tak ketinggalan, puluhan dosen dari kampus yang terletak di Kabupaten Banyumas ini, juga turut menyaksikan peristiwa bersejarah tersebut.
Menurut Ma'ruf, penandatanganan nota kesepahaman bakal menguntungkan kedua belah pihak. IAIN bakal membantu MPR melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
BACA JUGA: MPR Ingatkan KPU Tingkatkan Partisipasi Pemilih
"Sebab, tidak mungkin bangsa dengan teritori luas dan penduduk yang banyak, dapat dijangkau dengan sumber daya manusia dari MPR," ucap Ma'ruf ditemui usai menandatangani nota kesepahaman tersebut.
Di sisi lain, kata Ma'ruf, kampus memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian dan kajian atas empat pilar bangsa. MPR membuka ruang besar bagi mahasiswa dan tenaga pengajar IAIN Purwokerto, untuk menguliti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
BACA JUGA: MPR : Hoaks Bisa Memengaruhi Partisipasi Politik Masyarakat
"Prinsipnya MPR ini punya tugas yang cukup berat untuk melaksanakan sosialisasi empat pilar MPR. Saya kira hal-hal yang sangat fundamental itu yang harus sampai ke suluruh segmentasi masyarakat. Tentu itu tidak terlepas dari perguruan tinggi. Oleh karena itu, harus membangun kerja sama yang banyak dengan perguruan tinggi termasuk dengan IAIN yang ada di Purwokerto. Tentu kerja sama ini berkaitan dengan tugas MPR," ucap dia.
Sementara itu, Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah IAIN Purwokerto Ridwan bersyukur, kampusnya dapat menjalin kerja sama dengan MPR.
Ridwan mengaku, pihaknya bakal membantu MPR menyosialisasikan empat pilar di lingkungan kampus dan pesantren daerah Purwokerto.
"Kami sudah ajukan program sosialisasi 4 pilar untuk pesantren (ke MPR). Kira-kira semacam pesantren konstitusi," ucap dia ditemui setelah penandatanganan nota kesepahaman.
Dia mengatakan, IAIN Purwokerto ingin lingkungan pesantren mendapat pemahaman utuh terkait wawasan kebangsaan. Selama ini, lingkungan pesantren belum maksimal dimasuki narasi wawasan kebangsaan.
"Kami ingin melakukan sosialisasi empat pilar dan produk perundang-undangan ke pesantren. Pesantren sebagai pusat pendidikan Islam, harus mampu mengkomunikasikan wawasan keislaman dengan kebangsaan," pungkasnya.(mg10/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan MPR Menerima Delegasi Majelis Rakyat Tiongkok
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan