SURABAYA - Persaingan roda empat makin kompetitif pada tahun ini. Ini setelah kehadiran mobil-mobil jenis multi purpose vehicle (MPV). Mobil keluarga itu dapat mendongkrak penjualan. Misalkan, Suzuki.
Penjualan Suzuki pada bulan lalu berhasil mencapai angka, 15.578 unit (whole sales) dan 13.778 unit (retail sales). Pencapaian tersebut merupakan sales tertinggi pada semester I di tahun ini (periode Januari - Juni). Total penjualan selama semester pertama adalah 75.425 unit.
"Ertiga berada di peringkat teratas dalam kontribusi terbesar yakni, 6.555 unit atau 42.1 persen dari total penjualan," Endro Nugroho, 4W Sales Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), agen pemegang merek.
Atas pencapaian penjualan tertinggi Suzuki roda empat (whole sales) di Juni membawa Suzuki ke peringkat dua secara nasional. Menurut Endro kinerja penjualan Suzuki pada paruh kedua tahun ini tetap positif karena, banyaknya pemesanan (inden) yang belum terpenuhi, terutama Ertiga dan pikap.
"Kinerja penjualan Suzuki ke depan tetap tumbuh positif karena dampak penaikan harga bahan bakar bersubsidi relatif tidak menyurutkan pemesanan dari konsumen, termasuk kemungkinan adanya dampak penaikan BI Rate," katanya.
Endro menyebut pemesanan terhadap MPV serta mobil komersial pikap cukup tinggi, dan sampai bulan depan belum seluruhnya dapat dipenuhi. "Penyebabnya volume permintaannya melampaui di atas kapasitas produksi," tuturnya.
Untuk di Jatim penjualan di Juni membukukan 1.255 unit dan selama semester pertama mencapai 7.405 mobil. Pertumbuhannya mencapai 110,9 persen dibandingkan hasil semester pertama 2012.
"Market share tahun ini 12 persen," kata Marketing Manager PT United Motor Centre (UMC) Yuanita Christanti, diler utama Suzuki di Jatim.
Kontribusi terbesar adalah Ertiga mencapai 62,3 persen. Menariknya penjualan mobil MPV di Jatim termasuk terbesar dengan membukukan share 42,1 persen terhadap nasional. "Ertiga menjadi pendongkrak penjualan," katanya.(dio)
Penjualan Suzuki pada bulan lalu berhasil mencapai angka, 15.578 unit (whole sales) dan 13.778 unit (retail sales). Pencapaian tersebut merupakan sales tertinggi pada semester I di tahun ini (periode Januari - Juni). Total penjualan selama semester pertama adalah 75.425 unit.
"Ertiga berada di peringkat teratas dalam kontribusi terbesar yakni, 6.555 unit atau 42.1 persen dari total penjualan," Endro Nugroho, 4W Sales Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), agen pemegang merek.
Atas pencapaian penjualan tertinggi Suzuki roda empat (whole sales) di Juni membawa Suzuki ke peringkat dua secara nasional. Menurut Endro kinerja penjualan Suzuki pada paruh kedua tahun ini tetap positif karena, banyaknya pemesanan (inden) yang belum terpenuhi, terutama Ertiga dan pikap.
"Kinerja penjualan Suzuki ke depan tetap tumbuh positif karena dampak penaikan harga bahan bakar bersubsidi relatif tidak menyurutkan pemesanan dari konsumen, termasuk kemungkinan adanya dampak penaikan BI Rate," katanya.
Endro menyebut pemesanan terhadap MPV serta mobil komersial pikap cukup tinggi, dan sampai bulan depan belum seluruhnya dapat dipenuhi. "Penyebabnya volume permintaannya melampaui di atas kapasitas produksi," tuturnya.
Untuk di Jatim penjualan di Juni membukukan 1.255 unit dan selama semester pertama mencapai 7.405 mobil. Pertumbuhannya mencapai 110,9 persen dibandingkan hasil semester pertama 2012.
"Market share tahun ini 12 persen," kata Marketing Manager PT United Motor Centre (UMC) Yuanita Christanti, diler utama Suzuki di Jatim.
Kontribusi terbesar adalah Ertiga mencapai 62,3 persen. Menariknya penjualan mobil MPV di Jatim termasuk terbesar dengan membukukan share 42,1 persen terhadap nasional. "Ertiga menjadi pendongkrak penjualan," katanya.(dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkom Group Raih Dua Penghargaan dari Frost and Sullivan
Redaktur : Tim Redaksi