jpnn.com, JAKARTA - PT. MPX Logistics International Tbk. (MPXL) telah memulai pengiriman perdana 2.300 ton semen ke Sumbawa.
MPXL telah bekerja sama dengan Sinohydro-NEM Consortium, anak usaha dari Power China Group untuk proyek Smelter Amman Mineral.
BACA JUGA: MPXL Resmi Bermitra dengan Perusahaan Konstruksi China
Sebelumnya, MPXL telah mendapatkan kontrak jasa pengangkutan dan pemasok material, terutama semen curah tipe OPC dan tipe V di proyek Smelter Amman Mineral Sumbawa dengan kapasitas 100.000 ton.
“Kami sudah mulai memasok dan mengangkut Semen ke Sumbawa pada Juni, pekan lalu, dengan volume 2.300 ton untuk pengangkutan perdana. Perseroan akan melakukan beberapa kali pengiriman ke Sumbawa mulai Juni sesuai dengan kontrak yang ada," ungkap Wijaya Candera, Direktur Utama MPXL Wijaya Candera, dalam keterangannya, Senin (26/6).
BACA JUGA: PT. MPXL Dipercaya Membangun Megaproyek Smelter Amman Mineral di Sumbawa
Proyek pengiriman material dilakukan bertahap selama 18 bulan ke depan dan apabila pengiriman berjalan dengan sukses, MPXL optimistis bisa merengkuh pasar di daerah luar Sumatra dan Jawa.
Tercatat dalam waktu sebulan MPXL sudah mengantongi beberapa kontrak kerja sama dengan perusahaan-perusahaan asal Negeri Tirai Bambu.
BACA JUGA: Semen Baturaja Berhasil Menyulap Lahan Pascatambang jadi Budidaya Lebah Trigona
Wijaya mengungkapkan catatan itu mencerminkan terjaganya kepercayaan pasar kepada MPXL.
"Ke depan, MPX Logistics juga akan tetap optimitis menjaga kemajuan perseroan dengan mengikuti sejumlah tender dari perusahaan besar dan ternama untuk proyek-proyek lainnya yang sudah diteken dengan beberapa perusahaan asal China," imbuh dia.
Pada Juni, MPXL juga sudah memenangkan sejumlah tender baru untuk jasa pengangkutan limbah abu batu bara (FABA) PLTU sebanyak 660.000 ton dan rencana penandatanganan kontrak pada Juli mendatang.
Dengan demikian, Wijaya menambahkan dari sisi target pendapatan jasa angkut untuk tahun ini perseroan optimistis akan tumbuh melebihi target yang ditetapkan.
Selanjutnya, MPXL juga telah menyiapkan strategi pemasaran, salah satunya usaha dalam penyewaan alat berat dan kontruksi melalui anak perusahaan untuk fokus dalam pengembangannya agar mencapai target perseroan pada 2024.
PT. MPX Logistics International Tbk, mulai melakukan diversifikasi usaha jasa pengangkutan limbah batu bara (FABA) sejak mendapatkan perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan untuk armada truk perseroan pada 2019.
Langkah tersebut dinilai tepat untuk menopang tumbuhnya pendapatan jasa angkut perseroan dari tahun ke tahun.
Adapun penjualan material ke kontraktor-kontraktor salah satunya Sinohydro – NEM Consortium anak perusahaan dari Power China Group, juga menjadi penyumbanag pendapatan terbesar perseroan saat ini. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Amman Berencana Melantai di Bursa Saham
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha