MPXL Optimistis Kinerja Pada 2024 Tumbuh Positif Dipicu Agenda Pemilu

Kamis, 25 Januari 2024 – 10:28 WIB
Bisnis PT. MPX Logistics International di sektor logistik. Foto: MPXL

jpnn.com, JAKARTA - PT. MPX Logistics International (MPXL) meyakini kinerja awal tahun ini tumbuh positif dipicu agenda pemilu yang akan memberikan dorongan positif pada sektor logistik.

Direktur Keuangan MPXL, James S Chandra, menjelaskan bahwa perusahaan telah merancang proyeksi kinerja yang konservatif, tetapi realistis untuk Q1 2024.

BACA JUGA: MPXL Teken Kontrak Angkut FABA PLTU Untuk Pabrik Semen China

Keputusan itu dengan keyakinan bahwa proses Pemilu akan memberikan dorongan positif pada sektor logistik.

Dia optimistis terkait kelanjutan pembangunan proyek Infrastruktur Kedatangan Nusantara (IKN), mengingat adanya Undang-Undang (UU) dan Peraturan Pemerintah (PP) yang mendukung.

BACA JUGA: MPXL Memulai Pengapalan 2.300 Ton Semen Curah Untuk Proyek Amman Mineral

Dalam rangka mendukung pembangunan di IKN, MPXL akan mengirimkan tambahan armada ke proyek tersebut, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

MPXL mengumumkan pencapaian positif pada 2023, dengan pendapatan mencapai Rp 140 miliar, yang menandai pertumbuhan sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA: MPXL Resmi Bermitra dengan Perusahaan Konstruksi China

Laba bersih juga meningkat sebesar 59 persen, mencapai Rp 9,5 miliar. Pendapatan itu didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60%) dan jasa angkut (40%).

Pada tahun ini, perusahaan menetapkan target pertumbuhan sebesar 59 persen, dengan pendapatan yang diharapkan mencapai Rp 222 miliar dan laba bersih sebesar Rp 18,2 miliar.

Proyeksi tersebut didorong oleh peningkatan kontrak kerja sama dengan pelanggan, termasuk pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru.

Rencana ekspansi bisnis MPXL pada 2024 melibatkan beroperasinya anak perusahaan baru, PT. MPX Indorental Gemilang, yang akan fokus pada penyewaan alat berat untuk proyek tambang material batu split di Sulawesi.

Rencananya, material itu akan dikirim untuk mendukung kebutuhan pembangunan di IKN. Manajemen perusahaan telah menetapkan target top line dan bottom line, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kenaikan tarif, efisiensi biaya operasional, dan optimalisasi biaya tidak langsung.

Dalam menghadapi tahun mendatang, MPXL telah mengalokasikan anggaran belanja modal (CAPEX) sebesar Rp 95 miliar.

Anggaran itu direncanakan untuk penambahan 50 hingga 75 unit armada baru, dengan rencana realisasi pada tahun 2024.

Alokasi tersebut menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dengan fokus pada pertumbuhan strategis dan dukungan terhadap pembangunan nasional, MPXL menunjukkan komitmennya untuk tetap menjadi pemain kunci dalam industri logistik di Indonesia. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT. MPXL Dipercaya Membangun Megaproyek Smelter Amman Mineral di Sumbawa


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler