jpnn.com, MEDAN - Komplotan begal yang kerap meresahkan pengguna jalan di kawasan Brayan, Medan akhirnya digulung polisi.
Satu dari dua begal dihadiahi timah panas karena sempat melawan petugas.
BACA JUGA: Polisi Garap Habib Bahar bin Smith, Ketua GP Ansor: Wajib Dilakukan, Jangan Ragu!
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus mengatakan kedua begal itu sering beroperasi di jembatan layang Brayan.
Identitas kedua pelaku, yakni berinisial MR dan IL. Keduanya merupakan residivis kasus narkoba.
BACA JUGA: 10 Anggota Satresnarkoba Polres Bandara Soetta Ditahan, Kombes Zulpan Angkat Suara
"Pelaku yang ditembak adalah MR," kata M Firdaus.
Penangkapan terhadap kedua pelaku berdasarkan laporan korban berinisial M yang menjadi korban pada Senin (6/12) lalu.
BACA JUGA: Bukannya Beribadah, Tukimanto Malah Berbuat Dosa di Masjid, Korbannya Banyak
Saat itu, korban bersama rekannya sedang melintas di jembatan layang tersebut dan diberhentikan oleh para pelaku.
Lalu pelaku MR mengatakan bahwa dirinya terkena bara rokok yang digunakan oleh korban.
Setelah korban berhenti, pelaku langsung menodongkan senjata tajam dan mengambil telepon seluler korban.
"Dari laporan itu kami lakukan penyidikan dan berhasil menangkap para pelaku," katanya.
Firdaus menjelaskan kedua pelaku nekat melakukan aksi begal untuk membeli narkoba.
"Modus mereka dengan berpura-pura terkena bara rokok para pengendara," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Ungkap Motif Dokter Muda Mencoba Bunuh Diri di Kamar Mandi, Ternyata
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha