PALEMBANG--Puluhan warga metropolis, dikagetkan dengan ditemukannya korban tewas tanpa identitas (Mr X), berlumuran darah, di Jl Merdeka, depan Tugu monument perjuangan rakyat (Monpera), Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan IB I, dengan luka tusuk di bawah ketiak sebelah kiri.
Korban yang diperkirakan berumur 30 tahun ini, terlihat oleh warga yang sedang melintas di lokasi kejadian, kemarin. Korban sendiri diduga tewas setelah mengalami luka tusuk di bawah ketiak sebelah kiri terkena pisau, dimana tak jauh dari lokasi terkaparnya korban, terdapat sebilah pisau bergagang kayu berwarna kuning.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukannya sebuah tas pinggang kecil warna hitam berisikan sikat gigi dan pasta gigi, uang Rp13 ribu, map warna kuning berisi selembar kertas, dan satu lembar pas foto berwarna ukuran 3x4 milik korban. Dan korban langsung dibawa ke Kamar jenazah RSMH Palembang, untuk divisum dan menunggu keluarganya.
Sementara untuk cirri-ciri korban yaitu berambut cepak, kulit sawo matang, tinggi badan sekitar 165 cm, memakai topi warna hitam, baju kaus berkerah warna merah dilapisi jaket warna abu-abu, celana training pendek warna hitam dan memakai sendal jepit.
Salah seorang saksi mengatakan sebelum kejadian tersebut dirinya sempat bertanya kepada korban, “Aku nanyo dengan dio (korban, red) nak yeberang kak yo? Io kato dio, terus aku pegi ke halte transmusi. Pas aku jinggok ado duo wong nongkrong diseberang jalan menghampiri korban, sikok pakai helm sikok lagi idak.
Mungkin nak mintai korban duit apo ado masalah lain, aku dak tau, dak lamo itu ado sikok wong yang ngelurke lading langsung nujah korban, sudah itu mereka (pelaku, red) balek lagi ketempat tongkrongannyo tadi ngambek motor dan langsung lari,” katanya saat berada di lokasi kejadian.
Lanjutnya kedua pelaku tersebut sebelumnya minum-minuman keras jenis tuak di tempat tongkroan mereka lalu menghampiri korban, ”Mereka itu nongkrong di sano dan motor mereka teparkir di sano jugo, mereka lari pakai motor honda revo,” pungkasnya.
Atas kejadian tersebut petugas kepolisian langsung bertindak cepat. Petugas telah mencurigai pelaku atas tewasnya korban tanpa identitas tersebut. Setidaknya dua saksi di tempat kejadian perkara teleh dimintai keterangannya dan ciri-ciri serta nama pelaku telah dikantongi polisi.
“Namanya ada, tapi masih kita curigai dari keterangan para saksi jadi belum bisa dipublikasikan. Ciri-cirinya seumuran dengan korban dan masih teman korban sendiri. Informasinya mereka sempat menengak miras jenis tuak,” ujar Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto SIk MH, melalui Wakasat Reskrim AKP Arman Sahti. (cj1/gti)
Korban yang diperkirakan berumur 30 tahun ini, terlihat oleh warga yang sedang melintas di lokasi kejadian, kemarin. Korban sendiri diduga tewas setelah mengalami luka tusuk di bawah ketiak sebelah kiri terkena pisau, dimana tak jauh dari lokasi terkaparnya korban, terdapat sebilah pisau bergagang kayu berwarna kuning.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukannya sebuah tas pinggang kecil warna hitam berisikan sikat gigi dan pasta gigi, uang Rp13 ribu, map warna kuning berisi selembar kertas, dan satu lembar pas foto berwarna ukuran 3x4 milik korban. Dan korban langsung dibawa ke Kamar jenazah RSMH Palembang, untuk divisum dan menunggu keluarganya.
Sementara untuk cirri-ciri korban yaitu berambut cepak, kulit sawo matang, tinggi badan sekitar 165 cm, memakai topi warna hitam, baju kaus berkerah warna merah dilapisi jaket warna abu-abu, celana training pendek warna hitam dan memakai sendal jepit.
Salah seorang saksi mengatakan sebelum kejadian tersebut dirinya sempat bertanya kepada korban, “Aku nanyo dengan dio (korban, red) nak yeberang kak yo? Io kato dio, terus aku pegi ke halte transmusi. Pas aku jinggok ado duo wong nongkrong diseberang jalan menghampiri korban, sikok pakai helm sikok lagi idak.
Mungkin nak mintai korban duit apo ado masalah lain, aku dak tau, dak lamo itu ado sikok wong yang ngelurke lading langsung nujah korban, sudah itu mereka (pelaku, red) balek lagi ketempat tongkrongannyo tadi ngambek motor dan langsung lari,” katanya saat berada di lokasi kejadian.
Lanjutnya kedua pelaku tersebut sebelumnya minum-minuman keras jenis tuak di tempat tongkroan mereka lalu menghampiri korban, ”Mereka itu nongkrong di sano dan motor mereka teparkir di sano jugo, mereka lari pakai motor honda revo,” pungkasnya.
Atas kejadian tersebut petugas kepolisian langsung bertindak cepat. Petugas telah mencurigai pelaku atas tewasnya korban tanpa identitas tersebut. Setidaknya dua saksi di tempat kejadian perkara teleh dimintai keterangannya dan ciri-ciri serta nama pelaku telah dikantongi polisi.
“Namanya ada, tapi masih kita curigai dari keterangan para saksi jadi belum bisa dipublikasikan. Ciri-cirinya seumuran dengan korban dan masih teman korban sendiri. Informasinya mereka sempat menengak miras jenis tuak,” ujar Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto SIk MH, melalui Wakasat Reskrim AKP Arman Sahti. (cj1/gti)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperkosa Majikan, Melahirkan Lalu Disekap
Redaktur : Tim Redaksi