jpnn.com - MENTERI Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat, 69, tak gusar jika tidak lagi dipercaya sebagai pejabat negara.
Dia siap kembali menjadi bos perusahaan properti. Pak Hi, sapaan akrabnya, juga sudah merindukan kebebasan dari jadwal yang padat.
"Saya cukup lah (jadi menteri). Itu nggak jadi masalah karena nanti bisa balik lagi ke pekerjaan lama sebagai pengusaha. Dulu saya kan (pengusaha) properti. Jadi, nanti bisa lebih bebas (jadwalnya), tidak seperti sekarang, jadwal padat, harus tepat waktu, kena macet," ujar dia.
Hidayat mengaku, selama menjadi menteri, dirinya harus meresmikan pabrik-pabrik yang kebanyakan terdapat di Karawang atau Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Jelang Lengser, SBY Terima Gelar Profesor
Namun, untuk menuju wilayah di luar Jakarta itu, diperlukan perjuangan berat. "Kita harus menembus kemacetan yang berat, apalagi kalau acaranya pagi," tutur dia.
Pria yang menjabat ketua umum Realestat Indonesia (REI) periode 1989-1992 itu memiliki beberapa proyek properti seperti resor dan hotel di Bali, perumahan di Bandung dan Bekasi, serta gedung perkantoran di Jakarta.
"Sekarang dipegang anak saya. Nanti saya ambil alih lagi," kata dia. (wir/c11/sof)
BACA JUGA: KPK Didesak Dalami Peran Hatta Rajasa di Kasus Pembelian KA
BACA JUGA: Capres Harus Berani Gagas Kenaikan Pajak Pertambangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tampil Tenang karena Punya Pengalaman
Redaktur : Tim Redaksi