MS Kaban Merasa Iri dengan Sri Mulyani

Jumat, 07 Mei 2010 – 17:41 WIB
MS Kaban saat masih menjadi Menteri Kehutanan, usai menjalani pemeriksaan di KPK. Foto : Dokumen JPNN
JAKARTA - Pihak yang iri dengan cara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam kasus dugaan korupsi ternyata tak hanya politisi di DPRKetua Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban, juga iri karena merasa tidak mendapat perlakuan sama saat diperiksa KPK.

Hal itu diungkapkan Kaban kepada wartawan, usai menjadi pembicara diskusi yang digelar di DPR RI, Jumat (7/5)

BACA JUGA: SJ Benarkan Hendak Ditemui Susno di Singapura

Menurut Kaban, hampir setiap menerima panggilan pemeriksaan oleh KPK, dirinya selalu hadir ke KPK langsung.  "Sedikit iri memang
Tapi kan Ibu Sri Mulyani orang yang istimewa

BACA JUGA: Irman Gusman: Kita ini Pintar-pintar Bodoh

Buktinya dia diperiksa di kantor (kantor Sri Mulyani di Kementrian Keuangan)," ujar Kaban.

Lantas apa istimewanya Sri Mulyani sebagai menteri? Pemilik nama Malam Sambat Kaban itu menegaskan, keistimewaan itu bukan karena perlakuan istimewa dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Posisi Menkeu sebagai bendahara negara, lanjut Kaban, menjadikan koleganya di Kabinet Indonesia Bersatu (KINB) jilid I itu istimewa

BACA JUGA: Istana Bantah Skenario SBY Selamatkan SMI



Namun demikian Kaban juga menegaskan, seharusnya ada perlakuan sama terhadap para pembantu presiden terutama terkait pemeriksaan oleh KPK"Sebenarnya diperiksa di mana saja bolehTetapi sebagai sama-sama  pembantu presiden, ya seharusnya samalahKalau ditanya iti atau tidak, ada perasaan irilah," keluh Kaban

Seperti diketahui, Sri Mulyani yang akan segera lengser dari Kursi Menkeu karena menduduki posisi managing director di Bank Dunia, sudah dua kali diperiksa KPK dalam dugaan kasus korupsi pada pemberian dana talangan (bailout) untuk Bank Century senilai RTp 6,7 tiliunDalam dua kali pemeriksaan itu pula, penyelidik KPK yang justru mendatangi Sri Mulyani di kantornya.

Menyinggung soal kasus Bank Century, Kaban menegaskan, proses hukum harus tetap berjalan"Kasus ini sudah berjalan, jadi tak ada yang bisa ngerem, DPR juga tidakMeski sudah ada pergantian presiden sekalipun, kasus ini akan tetap berjalanMeski sekarang ini periode terakhir Pak SBY, kasus ini 'argo'-nya jalan terus," Kaban menegaskan.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta: Idealnya Bukan Orang Parpol


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler