MSD Rekrut Puluhan Warga Dusun Kalitengah Jadi Karyawan

Rabu, 08 Oktober 2014 – 15:25 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Aksi warga Dusun Kalitengah, Jawa Timur yang menuntut air bersih dan penyerapan tenaga kerja, beberapa waktu lalu langsung direspon Manajemen PT Merck Sharp & Dohme (MSD) Indonesia. MSD menyatakan telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan warga dan menyelesaikan hal tersebut dengan kesepakatan yang positif.   

"Terkait tuntutan yang mendesak dari masyarakat sekitar, MSD memahami kesulitan penduduk untuk mendapatkan air bersih pada musim kemarau dan akan meninjau kontribusi untuk kebutuhan ini. Untuk itu, MSD setuju memberikan bantuan pembuatan bak penampungan utama dan hal ini juga disepakati bersama oleh Kepala Desa dan perwakilan warga," kata Novian Zein, Plant Director MSD, dalam siaran persnya yang diterima JPNN, Rabu (8/10).

BACA JUGA: Memperbanyak Bersyukur, Pemimpin Harus Menjadi Tauladan Bekerja untuk Rakyat

Dijelaskannya, sebelum peristiwa tersebut, perusahaan sebenarnya telah memberikan donasi untuk pembangunan sumur air tanah sesuai perjanjian 29 Maret 2014 untuk pembuatan konstruksi sumur air tanah senilai Rp 115 juta yang dilaksanakan pihak ketiga yakni CV. Tirta Buana Sakti. Pembangunannya sudah diselesaikan pada Juni 2014 lalu.

"Pembuatan sumur air tanah untuk memberikan suplai air bersih bagi penduduk sekitar melebihi dari persyaratan terkait penerbitan izin SIPA, yakni harus memberikan air bersih kepada penduduk minimal 10 persen dari debit air," sambungnya.

BACA JUGA: Kapal Bocor, Pengiring Pengantin Tenggelam

Setelah selesai pembangunan sumur, penduduk dusun mengajukan permintaan tambahan yaitu bak penampungan untuk mendistribusikan air ke rumah warga. Mereka mendesak karena datangnya musim kemarau dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Mempertimbangkan permintaan tersebut, manajemen telah meminta proposal dari masyarakat dan dalam pertemuan lanjutan disepakati pertemuan selanjutnya akan diadakan 3 Oktober 2014. Jadi, demonstrasi terjadi pada pertengahan proses diskusi tersebut.

"Kami terus berusaha untuk tanggap atas kebutuhan karyawan maupun komunitas sekitar melalui program Sosial Korporat. MSD mematuhi hukum, peraturan, dan undang-undang yang berlaku di tempat perusahaan beroperasi," tegasnya.

BACA JUGA: 12 IUP Dicabut Karena Menunggak Bayar Iuran

Terkait penyerapan tenaga kerja untuk masyarakat sekitar, MSD memberikan peluang yang adil terhadap semua kandidat tanpa adanya diskriminasi di tiap level organisasi. Sampai saat ini MSD telah merekrut 35 tenaga kerja dari Desa Karangjati dan 15 orang diantarnya adalah penduduk Dusun Kalitengah.

"MSD terbuka untuk calon tenaga kerja setempat sesuai dengan peluang dan kualifikasi yang tersedia di pabrik obat kami," pungkasnya.

Hal ini diamini Kepala ‎Dusun Kalitengah‎ Sukarwati yang menyatakan MSD dan masyarakat telah mencapai kesepakatan untuk pembangunan bak penampung air bersih. "Perusahaan selama ini sangat kooperatif terhadap warga dan justru jemput bola. Ini hanya miskomunikasi sebenarnya," katanya.

Selain membantu pembuatan sumur dan bak penampung air yang diperkirakan bakal menelan dana Rp 164 juta. MSD sebelumnya juga memberikan bantuan untuk kegiatan sosial lainnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontraktor Ditembak Pria Tegap dan Bercelana Brimob


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler