jpnn.com, JAKARTA - Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi menerima kegagalan timnya lolos ke final Piala Indonesia setelah digugurkan di semifinal oleh PSM Makassar.
Meski menang 2-1 di leg kedua di Pamekasan, Minggu (7/7), Madura tetap tak bisa lolos karena di leg pertama, takluk 0-1. Dari aturan agresivitas gol tandang, PSM lebih baik dari MU.
BACA JUGA: PSM Melaju ke Final Piala Indonesia meski Kalah dari Madura United
Meski klubnya harus tersingkir, ucapan selamat tetap meluncur dari mulut sang Presiden Madura United. Sesaat setelah selesainya pertandingan, Achsanul mengucapkan selamat atas keberhasilan PSM Makassar lolos ke final.
BACA JUGA: Kronologi Anak Penggal Kepala Ayahnya Pakai Kapak Hingga Putus
BACA JUGA: Imbang Kontra Persija, Borneo FC Gagal Melaju ke Final Piala Indonesia 2019
"Selamat untuk PSM. Salam persahabatan dari Madura. Sepak bola telah mempertemukan kita," kata Pria yang kerap disapa AQ itu.
Sayangnya, sikap dewasa dan besar hati dari Achsanul tak berbanding lurus dengan suporter mereka. Beberapa oknum penonton tuan rumah, sempat melakukan pelemparan ke arah bench pemain PSM pada menit-menit akhir pertandingan.
BACA JUGA: Madura United vs PSM: Saling Jegal Demi Tiket Final
Beruntung, tak ada lemparan balasan dan pemain PSM hanya memilih untuk menghindar. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Indonesia: Lawan Persija Jakarta, Borneo FC Tanpa Asri dan Terens Puhiri
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad