jpnn.com, MADURA - Manajer Madura United Haruna Soemitro menilai perlu ada perubahan soal kuota pemain asing di kompetisi Liga 1 musim depan. Dia meminta, marquee player dihapuskan.
Pria yang juga pengusaha itu mengatakan, adanya marquee player hanya menguntungkan klub kaya. Pasalnya, hanya mereka yang bisa mendatangkan pemain dari kompetisi strata tertinggi di Eropa.
BACA JUGA: MU Lirik Andik Vermansah
Sementara, klub lainnya yang tak punya banyak uang, harus gigit jari melihat pesaing-pesaingnya belanja marquee player dengan harga selangit.
Karena itulah, Haruna meminta agar aturan soal pemain asing dikembalikan seperti era ISL dahulu. Di mana, setiap klub bisa mengontrak 3 pemain asing dari negara mana saja plus satu pemain asing dari Asia atau dikenal 3+1.
BACA JUGA: Usul, Marquee Player Tidak Harus Pemain Asing
"Justru itu agar tidak terjadi akal-akalan kembalikan saja quota pemain asing 3+1 bukan seperti sekarang yang 2+1+1," ungkap Haruna.
Regulasi 2+1+1 yang dimaksud adalah, setiap klub bisa mengontrak dua pemain asing dari negara mana saja plus satu pemain asing dari Asia dan satu marquee player.
BACA JUGA: Banyak Marquee Player di Liga 1 Gagal Bawa Klub Bersinar
"Seperti yang saya katakan tadi, marquee player adalah siapa-siapa pemain yang digaji melebihi salary dan budget cap sehingga bisa transparan dan bersaing," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rahmad Darmawan Digaet Sriwijaya FC?
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad