MU Parah, Ferdinand Takut Antar Anak Sekolah

Jumat, 28 Maret 2014 – 18:19 WIB
Penggawa MU yang meratapi kekalahan demi kekalahan. FOTO: getty images

MANCHESTER - Performa parah yang ditunjukkan Manchester United menjadi beban mental bagi para pemain. Para penggawa tim berjuluk Setan Merah itu mengaku ketakutan menghadapi teror fans. Bek senior Rio Ferdinand adalah salah satu pemain yang merasakan ketakutan itu.

Ferdinand bahkan sampai tak berani keluar rumah demi menghindari teror fans. Sebagai pemain senior, Ferdinand merasa sangat malu dengan hasi buruk yang diterima Setan Merah sepanjang musim ini. Bagaimana tidak. Ferdinand yang pernah merasakan kejayaan tiba-tiba melihat MU tampil amburadul.

MU saat ini terpuruk di urutan ketujuh klasemen sementara Premier League. Skuat racikan David Moyes itu bahkan terancam gagal lolos ke kompetisi Eropa musim mendatang.

"Ini merupakan hal yang memalukan. Ini adalah cacian secara personal. Saya tak mau keluar rumah ketika pertandingan selesai," terang Ferdinand dalam sebuah wawancara dengan BT Sport, Jumat (28/3).

Saking ketakutannya, Ferdinand harus rela membatasi ruang gerak kehidupannya. Sialnya, hal itu juga menjalar pada keluarga mantan bek timnas Inggris tersebut. Ferdinand mengaku ketakutan mengantarkan sang anak ke sekolah.

"Saya tak mau mengantar anak ke sekolah. Saya tak mau berjalan di lorong sekolah. Saya berpikir orang-orang akan menatap saya karena kami menerima banyak kekalahan. Saya tak mau pergi belanja. Ada hal personal ketika orang-orang menatap Anda. Anda pasti tak akan mau hidup seperti itu," tegas Ferdinand. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Perubahan Jadwal Hindarkan Pegolf Australia dari Tragedi MH370

BACA ARTIKEL LAINNYA... Clippers Tegaskan Dominasi Atas Mavericks


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler