WIGAN - Perebutan singgasana jawara Premiere League semakin panas. Manchester United (MU) yang kini tengah memimpin, menelan pil pahit setelah dipaksa menyerah 0:1 oleh tim yang tengah berjuang menjauhi zona degradasi Wigan Athletic, Kamis (12/4) petang waktu setempat atau dini hari tadi.
Kekalahan ini membuat Manchester City yang mengintai di posisi kedua semakin mendekat dengan selisih lima poin. Sementara Wigan, berada di posisi 17 atau satu tingkat di atas zona degradasi.
Bertanding di hadapan publik sendiri, sejak menit-menit awal Wigan menunjukkan determinasinya. Bertindak sebagai tim yang tidak diunggulkan justru membuat tim berjuluk The Latics itu bermain lepas. Alhasil beberapa kali kiper MU, De Gea dipaksa berjuang menyelamatkan jalanya dari serbuan anak asuh Roberto Martinez ini.
Pada Menit ke-6, ke-7 dan ke-8 misalnya, Wigan membuka peluang lewat tiga pemain mereka secara berturut-turut yakni striker Victor Moses, gelandang James McCarthy dan Jean Beausejour. Beruntung De Gea dan barisan pertahanan MU masih sigap.
Berada dalam tekanan tim tamu berusaha bangkit. Menit ke 9 umpan manis Ryan Giggs, gagal dimaksimalkan Chicharito di mulut gawang Ali Alhabsi. Demikian halnya upaya Jones dan Giggs yang memanfaatkan umpan sepak pojok, di menit ke 18 juga masih belum menemui sasaran.
Meski MU berhasil melakukan serangan-serangan balasan, namun Wigan tetap mendominasi permainan. Beberapa kali Moses memberikan ancaman.
Bahkan pada menit ke-29, Moses sebenarnya mampu membobol gawang De Gea setelah menerima umpan sepak pojok dari Maloney. Namun wasit menganulirnya karena menganggap sudah ada pelanggaran terlebih dahulu. Alhasil hingga babak pertama berakhir tidak ada gol tercipta.
Memasuki babak kedua, Wigan tak mengendorkan serangan ke jala tim tamunya. Hasilnya terlihat di menit ke 50. Shaun Maloney yang menyisir dari sisi kiri lapangan, berhasil melesakkan tendangan spektakuler ke jala De Gea. Publik tuan rumah menyambut gol perdana ini dengan gemuruh yang membahana di Th DW Stadium. 1:0 untuk Wigan.
Dalam posisi tertinggal anak asuh Sir Alex Ferguson berusaha membalas. Sejumlah peluang berhasil tercipta. Namun Al Habsi yang sedang dalam performa terbaik di bawah mistar gawang sangat sulit di taklukkan. Hasilnya hingga pertandingan berakhir MU harus menerima kenyataan kalah dari tim yang sama sekali tak diunggulkan.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GP Bahrain Terancam Gagal Lagi
Redaktur : Tim Redaksi