Muatan Antikorupsi di Sekolah Hanya Sisipan

Rabu, 22 September 2010 – 22:21 WIB

JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperkuat program pendidikan antikorupsi yang disisipkan di sekolah TK hingga SLTAPlt Ketua KPK Haryono Umar menjelaskan, pekan depan pihaknya akan bicara lagi dengan pihak Kementrian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) terkait program ini

BACA JUGA: PHK Dosen, Kwik Kian Gie Digugat Rp 3,198 M



Haryono menjelaskan, pada tahun lalu, muatan pendidikan antikorupsi telah diterapkan di 50 sekolah sebagai uji coba
Dari hasil evaluasi ditemukan masih adanya kesalahpahaman di tengah masyarakat, terutama kalangan orang tua siswa

BACA JUGA: IKAPI Akan Gelar Pameran Buku Terbesar

Mereka beranggapan, muatan pendidikan antikorupsi ini menambah beban pelajaran siswa
Padahal, kata Haryono, muatan pendidikan yang digagas KPK ini tidak masuk kurikulum dan sifatnya hanya sisipan

BACA JUGA: IKAPI Siap Gandeng Pers Kampus



"Bisa disisipkan di pendidikan agama, atau pelajaran yang lainIni lebih ke penanaman nilai-nilai kejujuran tanggung jawab, kesederhanaan, keberanian mandiri, peduli, dan lainnyaJadi tidak akan membenani siswa, karena juga tak ada tes-tesan," ujar Haryono Umar di kantornya, Rabu (22/9).

Deputi Bidang Pencegahan KPK, Eko Tjiptadi menambahkan, pihaknya yang membuat modul-modul materi yang diberikan ke siswaModul-modul yang menjadi semacam panduan guru untuk menayampaikan meteri pendidikan antikorupsi itu, dibuat selama dua tahunPenyusunan modul melibatkan para guru dari berbagai daerah, dan pakar pendidikanDia yakin, jika sejak TK hingga SMA penanaman sikap antikorupsi ini diberikan, maka akan ada hasilnya berupa perubahan perilaku(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aneh... Tak Perawan, Tak Bisa Sekolah Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler