Muda Berbudaya Festival, Usung Semangat Kebaruan Sumpah Pemuda & Perubahan Zaman

Selasa, 29 Oktober 2024 – 19:40 WIB
Kementerian Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV menggelar Muda Berbudaya Festival bertajuk Jalma Rasa: Sumpah Kebangsaan Muda Berbudaya, yang digelar di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Bali, dengan menyajikan atraksi budaya dari Pulau Bali, pada Senin (28/10). Foto source for jpnn

jpnn.com, TABANAN - Kementerian Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV menggelar Muda Berbudaya Festival bertajuk Jalma Rasa: Sumpah Kebangsaan Muda Berbudaya, yang digelar di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Bali, dengan menyajikan atraksi budaya dari Pulau Bali, pada Senin (28/10).

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Abi Kusno mengatakan Muda Berbudaya Festival ini sebagai rangkaian pertunjukan budaya yang mengantarkan pada sebuah refleksi bersama atas semangat Sumpah Pemuda dan langkah awal pembaruan dari sumpah kebangsaan.

BACA JUGA: Dorong Hilirisasi Mineral, ANTAM-PLN Pasok Listrik 150 MVA untuk Optimalkan Smelter di Kolaka

"Tema Jalma Rasa Sumpah Kebangsaan Muda Berbudaya, itu membuat semangat kebaruan Sumpah Pemuda 1928, dan perubahan zaman menuju Indonesia Emas 2045," ujar Abi Kusno.

Abi Kusno menegaskan Muda Berbudaya Festival ini sebagai rangkaian pertunjukan budaya yang mengantarkan pada sebuah refleksi bersama atas semangat Sumpah Pemuda dan langkah awal pembaruan dari sumpah kebangsaan.

BACA JUGA: SIG Salurkan Bantuan kepada Pelaku Usaha Mikro & Infrastruktur Pertanian di Jatim

Pemilihan DTW Jatiluwih sebagai lokasi peringatan Sumpah Pemuda untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan secara luas kepada masyarakat umum, wisatawan domestik hingga mancanegara.

"Jatiluwih sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia, event ini digelar di tempat ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan daerah tujuan wisata Jatiluwih," jelas Abi.

BACA JUGA: Project Child Indonesia Gelar Volunteering Bertajuk Keberlanjutan & Sumpah Pemuda di Pacitan

Manajer DTW Jatiluwih Ketut Purna berharap dengan adanya acara Muda Berbudaya Festival ini membuat angka kunjungan wisatawan domestik ke objek wisata ini akan meningkat.

Ketut Purwa mengaku selain bentuk promosi wisata ke Jatiluwih, pihak DTW Jatiluwih rencananya dalam waktu dekat ini akan melakukan promosi lainnya seperti promosi wisata bertajuk menyala Jatiluwih agar pariwisata di Jatiluwih tidak akan pernah mati.

"Jika tahun kemarin, kami kedatangan wisatawan domestik lebih banyak 50 persen dari tahun sebelumnya, maka dengan digelarnya festival ini semoga bisa naik 100 persen. Saat ini setiap pukul 18.00 WITA, Jatiluwih sudah sepi, maka nanti akan ada tambahan atraksi berupa menyala Jatiluwih yang diharapkan wisata ini tetap ramai mesti malam telah tiba," terang Ketut Purna.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler