jpnn.com - AMERIKA SERIKAT - Pebasket India Satam Singh Bhamara menciptakan sejarah dengan masuk ke dalam daftar wajib rekrut NBA (draft). Pemain berusia 19 tahun itu berasal dari desa kecil di daerah Punjab dipilih oleh Dallas Mavericks. Dalam urutan draft, Satam berada di urutan ke-52.
Draft NBA memberikan kesempatan bagi seluruh tim untuk merekrut pemain muda bertalenta dari kampus-kampus nasional maupun mancanegara. Satam sendiri yang memiliki tinggi fantastis yakni 2,13 meter.
BACA JUGA: Penonton Wimbledon Kini Dilarang Mengambil Gambar selama Pertandingan, Ini Alasannya
Sementara itu, remaja lainnya, Karl-Anthoy Town yang berada pada urutan pertama draft dikontrak oleh Minnesota Timberwolves.
Dilansir BBC, Town, 19, memiliki catatan terbaik dari seluruh talenta yang masuk dalam draft tahun ini. Ia membukukan rata-rata 10,3 angka, 6,7 rebound, dan 2,3 blok per pertandingan di musim lalu bersama Universitas Kentuky.
BACA JUGA: Garuda All Star Tanpa Tiga Pemain Pilar
Pengumuman pemain bertalenta yang direkrut tim NBA dinantikan oleh fans mereka di negara Paman Sam itu. Rekrutan yang baik memberikan harapan prestasi yang ciamik pada tim.
Itulah sebabnya pendukng New York Knicks merasa tidak senang ketika tim jagoan mereka memilih talenta Latvia Kristaps Porzingis, meski pemain tersebut berada di urutan keempat. Para fans bahkan meneriaki tim dan pemain saat mendengar kabar tersebut. Namun Porzingis mencoba membela diri.
BACA JUGA: Dapat Izin Menpora, Liga Desa Pastikan Diikuti 33 Tim dari 33 Provinsi
"Orang-orang ini tak tahu aku. Mereka pikir saya terlalu lembut, Eropa, dan lembek," kata pemain 19 tahun itu yang mencatatkan namanya sebagai pemain Latvia ketiga yang berkiprah di NBA. "Tapi saya berbeda. Hasratku pada olahraga ini yang membawaku sampai ke titik ini." (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Bakal Punya Atlet Gulat Naturalisasi dari Rumania
Redaktur : Tim Redaksi