jpnn.com, SURABAYA - Di Stasiun Surabaya Gubeng, jumlah penumpang yang naik dari stasiun yang terletak di Kecamatan Tambaksari itu mengalami lonjakan pada mudik kali ini.
''Untuk masa angkutan 2018 ini, lonjakan terjadi sejak Jumat. Yakni, sebanyak 31 persen jika dibandingkan tahun lalu. Sedangkan, hari ini (kemarin, Red) mencapai 46 persen," ujar Kepala Stasiun Surabaya Gubeng Supriadi.
BACA JUGA: Jalur Mudik Jakarta-Jatim Terpantau Lancar
Dari data yang ada, hingga kemarin pagi tercatat ada 8.831 penumpang yang naik. Sejak 5 Juni hingga 9 Juni, tercatat 32.758 penumpang.
''Tujuan terbanyak adalah Jogjakarta, Bandung, dan Jakarta," tambahnya.
BACA JUGA: H-5 Sebanyak 361 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Tiket yang menuju ke tiga kota tersebut ludes. Termasuk tiket dua kereta tambahan yang disediakan.
Yaitu, Sancaka Lebaran dan Pasundan Lebaran. Untuk bisa mendapatkan tiket menuju tiga kota tersebut, para calon penumpang harus memesan jauh-jauh hari.
BACA JUGA: Masyarakat Dinilai Sudah Bijak Manfaatkan Mudik Gratis
Meski demikian, beberapa orang yang beruntung bisa mendapatkannya menjelang keberangkatan.
Istanti misalnya. Dia baru mendapatkan tiket kereta Turangga pekan lalu.
''Ini sebenarnya dadakan, nggak ada rencana sebelumnya untuk pulang. Alhamdulillah, bisa dapat tiket," ujarnya.
Beda lagi Nisfur Rofiatul Munawaroh. Mahasiswa semester IV itu memilih go show atau membeli tiket dua jam sebelum keberangkatan.
"Pengalaman tahun lalu, kalau ke arah Jember itu keretanya agak kosong.Jadi, ya pede aja tadi pas beli. Nggak takut kehabisan," tuturnya.
Meski begitu, untuk kembali ke Surabaya, dia sudah mengantongi tiket kereta Probowangi.
Sebab, dari pengalamannya, tiket dari Jember ke Surabaya pasti cepat ludes pada arus balik. (dwi/c6/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai 4 Modus Kejahatan ini Saat Musim Mudik
Redaktur & Reporter : Natalia