Mudik Kapal Laut Hindari Kemacetan di Jalur Darat

Senin, 07 Juli 2014 – 05:34 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan akan lebih banyak daripada tahun lalu. Untuk tahun ini jumlah pemudik kemungkinan mencapai 19.299.144 penumpang atau naik 3,83 persen dari tahun lalu. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelakan bahwa kenaikan pemudik itu akan berdampak pada kemacetan di jalur darat. Untuk menanggulangi itu, Kemenhub membuka program mudik gratis dengan menggunakan kapal laut dan kapal Ro-Ro.     

Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kemenhub J.A Barata menjelaskan mudik dengan kapal laut itu bertujuan untuk mengurangi jumlah pemudik yang mengendarai roda dua. Sebab, dari data Kemenhub, jumlahnya tiap tahun selalu bertambah.  "Penggunaan sepeda motor diprediksi naik 4,3 persen dari 2.273.615 kendaraan menjadi 2.371.378 kendaraan," ujarnya.
    
Menurut Barata, Kemenhub sudah membuat himbauan agar pemudik tidak menggunakan motor untuk perjalanan pulang kampung. Pasalnya, spesifikasi sepeda motor bukan untuk perjalanan jauh. Belum lagi, imbuhnya, pulang kampung akan menguras tenaga. Karena jalan dipastikan padat oleh kendaraan.
    
Dalam mudik gratis itu dengan kapal laut itu, Kemenhub sudah menyiapkan dua kapal. Satu kapal bisa mengangkut sebanyak 1.250 sepeda motor. Kapal itu akan berangkat dari pelabuhan Tanjung Priok menuju ke Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang. 
    
Barata menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin ikut mudik gratis dengan kapal tersebut harus mendaftar terlebih dahulu. Pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 1 Juli sampai 16 Juli. Syaratnya yang harus dilengkapi, yakni harus membawa motor atas nama sendiri yang sah, foto kopi STNK, SIM, KTP, dan foto KK bila sudah memiliki anak sebagai tanda keabsahannya. "Usai mendaftar mereka akan mendapatkan tiga tiket Pergi-Pulang," terangnya. Saat di kapal, pemudik akan mendapatkan fasilitas berupa dua kali makan dalam satu perjalanan. Selain itu juga tempat tidur untuk dua orang. 
    
Untuk jadwal keberangkatan, Barata mengatakan kapal akan berangkat pada tanggal 24 dan 26 Juli dari pelabuhan Tanjug Priok Jakarta menuju Tanjung Mas Semarang. Sedangkan untuk jadwal kepulangan menuju Jakarta dari Semarang berangkat pada tanggal Tanjung Mas berangkat pada 2 dan 4 Agustus 2014. 
    
Barata mengatakan, sampai saat ini     terhitung pada hari kelima pendaftaran kuota keberangkatan dua tahap yakni 24 dan 26 Juli 2014 sudah terpenuhi yakni masing-masing kapal sebanyak 1.250 sepeda motor. Tak hanya keberangkatan saja, untuk arus balik, peminat mudik gratis dengan kapal laut pun sudah menunjukkan antusias yang tinggi. Pada pemulangan"dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang tanggal  2 Agustus kuotanya sudah terpenuhi 1.250 sepeda motor. Dan untuk balik tahap kedua yakni tanggal 4 Agustus sudah mencapai 80 persen atau 961 sepeda motor dan tersisa kuota 280.
        
Selain kapal laut, Kemenhub juga membuka pendaftaran mudik gratis dengan Kapal Ro-Ro. Yakni untuk jurusan Cirebon dan Tegal. Barata mejkelaskan, untuk angkutan Kapal Ro-Ro jumlah pendaftar sudah mencapai 51 unit. 44 unit sepia kotor tujuan Tegal dan tujuh unit sepead motor tujuan Cirebon.  Kuota yang tersedia masih 1200 unit sepeda motor.
        
Kapal yang berangkat ke Tanjug Priok ke Cirebon akan berangkat pada tanggal 23 dan 25 Juli. Untuk jurusan Tegal akan berangkat pada tanggal 24 dan 26 Juli. Sedangkan untuk arus balik dijadwalkan pada tanggal 2 Agustus. "Pendaftaran dibuka dari tanggal 1-16 Juli," jelas Barata. (aph)

BACA JUGA: KY Minta Dilibatkan Dalam Promosi Hakim

BACA ARTIKEL LAINNYA... Renegosiasi Kontrak Gas Tangguh Bukan Prestasi Istimewa Hatta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler