Mudik, Menteri Yuddy Terjebak Macet, Mobil Pengawal Tak Berdaya

Kamis, 07 Juli 2016 – 17:10 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi ikut merasakan bagaimana macetnya jalur mudik ke Bandung saat pulang kampung (pulkam) menemui sang ibunda dan sanak saudara.

Menteri Yuddy beserta istri tercinta Velly Elvira dan putrinya Ayesha Fatma Nandira memilih waktu mudik setelah menunaikan salat Idul Fitri dan silaturahim dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Umum Hanura Wiranto.

BACA JUGA: Jalur Mudik Amburadul, Haruskah Menhub Mundur?

"Sekitar pukul 12.00 WIB kami berangkat dari rumah. Saya, anak, istri, dan sopir," ujar Menteri Yuddy, Kamis (7/7).

Selain itu, ada satu unit mobil pengawalan yang bertugas mendampingi Yuddy sampai ke kampung halaman. Namun, baru memasuki pintu tol Bambu Apus, tol lingkar luar, mobil sudah dihadang kemacetan.

BACA JUGA: "Jalur Neraka", IPW: Siapa yang Harus Mundur?

Yuddy mengaku, situasi itu di luar perkiraan. Mudik saat hari H Lebaran, dia pikir akan lebih lancar. "Macet sampai tol ke arah Cikampek,” ujarnya.

Ternyata kemacetan terjadi lagi pada ruas tol Cikarang. Mobil pengawalan sampai tidak bisa berbuat apa-apa menghadapi kemacetan tersebut.

BACA JUGA: YLKI Minta Kemenhub Usut Tuntas Penyebab Tewasnya 12 Pemudik di Tol

Rombongan Menteri Yuddy dan keluarga lalu bersusah payah menembus kemacetan. Mereka baru sampai ke Riung Bandung, tempat sang ibunda sekitar pukul 15.30 WIB.

Soal kemacetan, Yuddy menganggap wajar dan harus dihadapi dengan sabar. "Mudik itu tradisi yang mendarah daging bagi masyarakat Muslim Indonesia.

Setiap tahun, pemerintah berupaya memperbaiki sistem transportasi dan infrastruktur. Namun, faktor pertumbuhan penduduk dan kemampuan memiliki kendaraan pribadi semakin tinggi juga," terang Yuddy.‎(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Korban Bom Solo: Kapan Saya Tugas Kembali Ndan?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler