Mudik, Nekat Tempati Sekoci Penyelamat

Rabu, 23 Juli 2014 – 13:33 WIB

jpnn.com - SAMPIT – Pelabuhan Sampit mulai diserbu pemudik. Total penumpang yang telah naik dari pelabuhan di Kalimantan Tengah itu saat ini mencapai 20.381 orang.

Namun, masih ada 32.070 pemudik yang diprediksi bergerak dari Pelabuhan Sampit jika mengacu pada jumlah penumpang tahun lalu hingga 52.451 orang.

BACA JUGA: Jadikan Posyandu sebagai Ujung Tombak Pembangunan

Berdasar informasi yang dihimpun di lapangan, pada H-4, diperkirakan 8.000 calon pemudik naik melalui Pelabuhan Sampit. Mereka akan diangkut dengan menggunakan tiga kapal. Yakni, dua kapal Pelni dan satu kapal jenis roll on-roll off (ro-ro).

Sayangnya, sejumlah penumpang mengabaikan faktor keselamatan. Meski ada larangan agar penumpang tidak menempati sekoci penyelamat dan duduk di dek atas kapal, masih ada saja yang membandel. Padahal, mereka sudah diberi tahu lewat pengeras suara.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Ngaku Sudah Punya Pilihan

Menurut data yang dihimpun Selasa (22/7), KM Lawit mengangkut 3.115 penumpang tujuan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Kapal lain yang berangkat, KM Kirana I, dengan tujuan yang sama membawa 602 penumpang. (mas)

’’Jumlah penumpang yang naik KM Lawit mencapai 3.115 orang, sedangkan yang turun hanya 84 orang. KM Kirana I naik 602 penumpang dan yang turun 68,’’ kata Triono Prasetiawan, petugas pengelola data penumpang Pelabuhan Sampit.

BACA JUGA: Target, H-4 Jembatan Comal Bisa Dilalui

Diperkirakan, puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau 26 Juli. Mungkin akan lebih banyak penumpang yang naik. Sebab, hari tersebut merupakan hari terakhir kedatangan dan keberangkatan kapal yang melayani mudik Lebaran 2014. (oes/ign/JPNN/c14/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Anggota Geng Motor di Pekanbaru Diamankan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler