jpnn.com - TULUNGAGUNG--Kepolisian bersama Dishub di Terminal Gayatri, Kabupaten Tulungagung mengharuskan para sopir bus untuk mengikuti tes urine yang digelar dua jajaran itu. Hal itu untuk meminimalisir kecelakaan selama arus mudik.
Dikhawatirkan, para sopir ada yang mengonsumsi obat terlarang maupun miras sebelum mengendarai kendaraan untuk mudik. Petugas gabungan juga memeriksa kondisi kelayakan armada bus untuk angkutan lebaran.
BACA JUGA: Bus Dicegat Paksa, Penumpang Disuruh Turun..Ayo Bukber!!
"Tes urine untuk sopir dan kenek bus ini sengaja dilakukan untuk mengatahui kondisi kesehatan para kru bus. Sekaligus mengantisipasi kecelakaan, terutama bus yang membawa pemudik," ujar Arifiyanto, Kasi Pengawasan Usaha Angkutan Barang, Direktorat Angkutan Multimoda Dirjen Hudbar.
Arifiyanto mengatakan, petugas juga melakukan pemeriksaan kelayakan armada angkutan lebaran. Hasilnya, tim menemukan sejumlah kendaraan yang kurang lengkap, dan satu bus yang tidak layak jalan. Akhirnya bus itu dikandangkan dan tidak boleh beroperasi.
BACA JUGA: Waspada Longsor, KAI Siagakan 4.200 Personel
BACA JUGA: Melatih Kesabaran dan Kejujuran
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI Pastikan Tidak Ada Penambahan Gerbong
Redaktur : Tim Redaksi