jpnn.com - JAKARTA - Jelang perayaan hari raya Idul Fitri 1435 H, maskapai Sriwijaya Air menyiapkan 28.750 kursi tambahan untuk melayani arus mudik yang diprediksi bakal melonjak. Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Agus Soedjono menuturkan penambahan jadwal penerbangan ini sudah dilakukan sejak jauh hari.
"Mulai 24 Juli-4 Agustus 2014 kami menyiapkan kursi tambahan. Kami berharap pelanggan dapat melakukan rencana mudik sebaik mungkin, agar hajatan pulang kampung setahun sekali ini dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan,” ujar Agus di Jakarta, Rabu (4/6).
BACA JUGA: Investor Dubai Jadi Pemilik Mayoritas Panin Syariah
Dengan adanya extra flight ini, maka akumulasi penerbangan ke 15 rute Sriwijaya mengalami penambahan penerbangan, dari sebelumnya hanya dua kali kini menjadi tiga kali sehari. Adapula dari dua kali menjadi empat kali sehari.
Pihaknya juga tak segan akan kembali menyediakan kursi tambahan bila nantinya beberapa tujuan rute penerbangan mengalami peningkatan peminat.
BACA JUGA: Normalisasi Rangkaian, KA Argo Parahyangan Batal Berangkat Pagi
“Layanan yang disediakan menjelang perayaan Idul Fitri Ini bersifat flexible respons. Apabila ternyata respon pelanggan semakin hari semakin tinggi, tidak menutup kemungkinan kami akan menambah extra flight lagi," tandas Agus.
Nantinya, penumpang Sriwijaya Air akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737-300, 737-400, 737-500, dan 800 NG dengan layanan economy class serta executive class.
BACA JUGA: BlueBird Jelang IPO
Berikut akumulasi penerbangan rute yang akan mengalami penambahan jadwal penerbangan jelang lebaran, Jakarta-Kualanamu PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari, Jakarta-Padang PP dari dua kali menjadi empat kali sehari. Jakarta-Tanjungpandan PP dari empat kali menjadi enam kali sehari, Jakarta-Pangkalpinang PP dari enam kali menjadi tujuh kali sehari.
Jakarta-Solo PP dari tiga kali menjadi empat kali sehari, Jakarta-Semarang PP dari tiga kali menjadi empat kali sehari, Jakarta-Jogja PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari, Jakarta-Malang PP dari tiga kali menjadi lima kali sehari. Jakarta-Surabaya PP dari tujuh kali menjadi delapan kali sehari.
Jakarta-Denpasar PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari. Surabaya-Balikpapan PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari. Surabaya-Ujungpandang PP dari empat kali menjadi lima kali sehari, Denpasar - Dili PP dari satu kali menjadi dua kali sehari. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertekan Data Makro
Redaktur : Tim Redaksi